Affan Kurniawan Sang Tulang Punggung Keluarga Yang Tewas Dilindas Mobil Brimob

Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas usai terlindas kendaraan taktis Brimob saat demo di Jakarta, dikenal sebagai sosok rajin dan tulang punggung keluarga.

JAKARTA | Keluarga Kehilangan Sosok Pekerja Keras

Kabar duka datang dari Jakarta. Seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (AK) meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat kericuhan demo pada Kamis (28/8).
Affan bukan hanya sekadar anak muda biasa. Buat keluarganya, dia adalah tulang punggung yang selama ini ikut menanggung beban ekonomi rumah.

Fachrudin, sepupu dari nenek almarhum, masih ingat jelas gimana kabar mengejutkan itu datang.
“Nah sampai di rumah, beberapa menit kemudian saya sholat Magrib, habis sholat Magrib saya keluar. Dapat informasi bahwa almarhum ini meninggal kecelakaan dalam waktu demo,” kata Fachrudin ke wartawan di rumah duka, Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8) pagi.

Keluarga nggak pernah nyangka Affan bakal pergi secepat itu. Apalagi, sehari-harinya dia dikenal sebagai anak yang rajin kerja demi bantu orang tuanya.

Affan, Anak Baik yang Selalu Rajin Kerja

Menurut Fachrudin, ayah Affan juga kerja serabutan. Karena itu, Affan jadi tumpuan utama keluarga buat bisa tetap bertahan.
“Almarhum itu menjadi tulang punggung karena bapaknya juga kerja serabutan, jadi benar-benar jadi tulang punggung,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua RT setempat, Farida Nani.
“Sosoknya orangnya baik, ramah, pendiam. Baik dia, rajin. Iya, sebagai anak yang rajin,” ungkapnya.

Buat tetangga, Affan adalah sosok yang nggak neko-neko. Pendiam, tapi selalu menyapa dengan ramah.

Investigasi Polisi: 7 Anggota Brimob Diamankan

Tragedi ini sendiri terjadi di tengah aksi demo pada Kamis (28/8).
Affan yang sedang melintas justru jadi korban dan terlindas rantis Brimob.

Saat ini, polisi sudah mengamankan tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat dalam insiden maut ini. Mereka sedang menjalani pemeriksaan internal untuk mengusut penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kehilangan yang Berat

Buat keluarga, kehilangan Affan jelas bukan hal mudah. Dia adalah anak muda yang punya mimpi, pekerja keras, dan selalu jadi sandaran di rumah.
Kini, rumah duka di kawasan Menteng jadi saksi kesedihan keluarga dan kerabat yang masih nggak percaya Affan pergi dengan cara tragis.

_{^{source cnnindonesia}}