Parah! Demo di Pejompongan Pecah, Massa Nekat Lempar Molotov, Polisi Gas Air Mata

ikin Merinding! Kerusuhan di Demo Pejompongan Makin Panas: Massa Lempar Molotov, Polisi Tembak Gas Air Mata Sampai Mobil Taktis Turun

JAKARTA | Warga Jakarta, khususnya yang sering lewat Pejompongan, wajib banget tau ini! Demo yang tadinya damai di depan Gedung DPR, Senayan, hari Kamis ini, mendadak jadi horor. Udah kayak adegan film action, bentrok parah pecah di kolong flyover Pejompongan, Jakarta Pusat.

Kejadiannya setelah massa dipukul mundur dari depan gedung DPR. Mereka pindah ke area Pejompongan dan situasinya langsung panas. Awalnya, sih, cuma lempar-lemparan batu sama petasan ke arah polisi. Tapi, puncaknya, ada dua orang yang nekat banget! Mereka ngelempar bom molotov ke barisan polisi. Kebayang kan, botol kaca yang isinya bensin itu langsung pecah dan nyulut api di tengah jalan. Serem banget!

Polisi yang udah siap dengan tameng dan helm langsung sigap. Mereka nggak mau kalah dan terus ngehajar massa buat mundur. Terdengar beberapa kali ledakan keras dari petasan yang dilempar massa. Sampai akhirnya, si bom molotov itu meledak.

Melihat situasi makin kacau, petugas langsung gerak cepat. Mobil taktis water cannon dikerahkan buat nyemprotin air, nggak cuma buat matiin api dari molotov, tapi juga buat ngusir massa yang makin beringas. Gak cuma itu, beberapa petugas juga dilaporkan sampe harus tembak gas air mata buat ngontrol kerumunan.

Sampai berita ini ditulis, kerusuhan masih berlanjut. Polisi terus berupaya keras buat memukul mundur massa yang masih bertahan di sekitaran Slipi. Buat yang mau lewat daerah sana, mending cari jalan lain dulu, ya. Situasinya masih belum aman.

Jadi, buat kalian yang sering ikut demo atau cuma sekadar penasaran, ini bukti kalau demo bisa jadi bahaya kalau udah di luar kendali. Niatnya nyampein aspirasi, malah berujung ricuh dan merugikan banyak pihak. Hati-hati, guys!

_{^{source inews}}