Kasus Sadis Kacab Bank BUMN: 15 Orang Resmi Jadi Tersangka

Polisi sudah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN MIP. Dari otak intelektual sampai eksekutor lapangan, semua kini ditahan di Polda Metro Jaya.

JAKARTA | Polisi akhirnya buka suara lebih jauh soal kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN berinisial MIP yang sempat bikin heboh. Update terbaru, total ada 15 orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan sekaligus pembunuhan sadis ini.

“(Sudah) ditetapkan tersangka 15 orang,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Rabu (27/8/2025). Menurutnya, semua tersangka sekarang udah ditahan di Polda Metro Jaya buat proses hukum lebih lanjut.

Siapa Aja Para Tersangka?

Polisi belum buka detail lengkap identitas semua pelaku. Tapi dari info yang udah keluar, beberapa nama mencuat:

• Dwi Hartono (DH), seorang pengusaha bimbingan belajar online.
• YJ, AA, dan C, disebut sebagai aktor intelektual alias dalang di balik rencana jahat ini.

Selain itu, ada juga kelompok yang disebut jadi eksekutor penculikan:

• AT, RS, RAH, dan RW alias Eras.

Mereka ditengarai sebagai orang-orang yang langsung turun tangan menculik korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Kronologi Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kisah tragis ini bermula saat MIP diduga diculik lebih dulu sebelum akhirnya dihabisi. Polisi menyebut korban ditemukan sudah tak bernyawa pada 21 Agustus 2025.

Lokasinya ada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, kondisi jasad korban bikin miris: tangan dan kaki terikat, sementara matanya dilakban.

Detail ini bikin publik makin terhenyak, karena kasusnya bukan sekadar pembunuhan biasa, tapi terkesan udah direncanakan dengan sadis.

Polisi Masih Kembangkan Kasus

Meski udah ada 15 tersangka yang ditahan, polisi belum menutup kemungkinan masih ada pihak lain yang terlibat. Identitas lengkap semua tersangka juga bakal diumumkan bertahap setelah penyidikan lebih lanjut.

Kasus ini jelas jadi perhatian publik, apalagi karena melibatkan seorang pejabat bank BUMN. Netizen pun ramai membicarakan motif di balik aksi nekat para tersangka.

_{^{source inews}}