Ilustrasi. kumpulan logo-logo media sosial. (ilustrasi: AI)
Tabayyun jadi prinsip penting dalam Islam buat hindari hoaks, fitnah, dan kabar palsu. Yuk, cek dulu kebenaran berita sebelum klik “share”.
BOGOR, POPERS.ID | Kenapa Tabayyun Penting Banget Buat Muslim?
Di era serba digital kayak sekarang, info nyebar lebih cepat dari angin. Sekali ada kabar simpang siur, dalam hitungan detik udah viral di grup WhatsApp, X (Twitter), atau TikTok. Masalahnya, nggak semua info itu bener. Banyak yang ternyata hoaks, fitnah, bahkan cuma potongan cerita yang bikin salah paham.
Dalam Islam, fenomena kayak gini udah diingetin dari dulu lewat konsep tabayyun—alias ngecek dulu kebenaran sebelum percaya apalagi nyebarin.
📖 Dalil Qur’an: Jangan Nelen Info Mentah-Mentah
Allah SWT udah jelas kasih warning di Al-Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6)
Ayat ini turun karena pernah ada kesalahpahaman besar gara-gara berita palsu. Pesannya jelas: sebelum bikin kesimpulan, cek dulu faktanya.
🕌 Hadist Shahih: Stop Jadi Tukang Sebar Dusta
Rasulullah SAW juga ngingetin soal bahaya asal nyebarin info tanpa tabayyun. Dalam hadist riwayat Muslim, beliau bersabda:
“Cukuplah seseorang dikatakan berdusta apabila ia menceritakan segala sesuatu yang ia dengar.” (HR. Muslim No. 5)
Relevan banget sama zaman medsos sekarang. Banyak orang cuma baca judul clickbait, langsung share, padahal isinya nggak sesuai fakta. Satu klik bisa jadi fitnah, bikin orang salah paham, bahkan pecah belah.
⚠️ Efek Negatif Kalau Nggak Tabayyun
Kalau kita cuek sama tabayyun, yang muncul biasanya:
Prasangka buruk (su’uzh zhan)
Fitnah yang bisa nyakitin orang lain
Konflik & perpecahan di tengah masyarakat
Ini sesuai lanjutan ayat Qur’an:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain serta janganlah menggunjing satu sama lain…” (QS. Al-Hujurat: 12)
📲 Tabayyun Versi Zaman Now
Kabar baiknya, tabayyun di era digital nggak ribet. Bisa dimulai dari hal kecil:
✅ Cek sumber berita – jangan cuma percaya dari broadcast grup WA. ✅ Lihat siapa yang ngomong – beneran orang terpercaya atau cuma akun anonim. ✅ Jangan gampang ke-trigger judul clickbait – baca isi lengkapnya. ✅ Bandingin dengan sumber resmi – misalnya media kredibel atau pernyataan langsung dari pihak terkait.
✨ Jaga Jari, Jaga Hati
Tabayyun itu bukan cuma aturan klasik, tapi solusi nyata buat zaman banjir info sekarang. Islam ngajarin kita buat jaga lisan—dan di era digital, itu berarti juga jaga jari biar nggak asal klik “share”.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
So, sebelum sebar berita: cek dulu, pikir dulu, baru share. Dengan tabayyun, kita bukan cuma ngejaga diri sendiri dari dosa, tapi juga ngejaga persaudaraan biar nggak rusak gara-gara hoaks.