Entertainment

Bunga Penutup Abad Balik Lagi! Rayakan Seabad Pramoedya, Teater Legendaris Ini Siap Bikin Baper

Published on

Pementasan legendaris “Bunga Penutup Abad” dari Titimangsa Foundation resmi comeback! (photo EH/popers.id)

Setelah sold out berkali-kali, pementasan teater Bunga Penutup Abad yang diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer akhirnya comeback! Siap-siap war tiket buat nonton akting Reza Rahadian, Chelsea Islan, dan Happy Salma di Ciputra Artpreneur Agustus 2025.

JAKARTA, POPERS.ID | BREAKING NEWS buat lo semua pecinta sastra dan teater! Pementasan legendaris “Bunga Penutup Abad” dari Titimangsa Foundation resmi comeback! Setelah sukses bikin ribuan penonton terhanyut di tahun 2016, 2017, dan 2018, pentas yang dipersembahkan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini siap menyapa lo lagi.

So, catet tanggalnya baik-baik: 29, 30, dan 31 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Ini bukan sekadar pementasan biasa. Kembalinya Bunga Penutup Abad adalah hasil kerja keras, komitmen, dan rasa cinta yang tulus dari seluruh pemain dan tim buat menghidupkan kembali mahakarya sastrawan kebanggaan kita semua.

Kenapa Balik Lagi? Ternyata Banyak yang Kangen!

Happy Salma, yang nggak cuma main tapi juga jadi Produser di pementasan ini, cerita kalau Bunga Penutup Abad balik lagi emang karena banyak banget yang kangen.

(ki-ka) Wawan Sofwan, Renitasari Adrian, Happy Salma, Astuti Ananta Toer, Aditya Ananta Toer (photo EH/popers.id)

“Pentas Bunga Penutup Abad ini kembali hadir karena kerinduan para penikmat teater dan penggemar Pramoedya Ananta Toer. Kisah Nyai Ontosoroh, Minke, dan Annelies sangat berbekas di hati,” kata Happy Salma. Menurutnya, karya-karya Pram itu punya semangat dan nilai yang masih relate banget sama kondisi Indonesia sekarang. Jadi, mementaskan ini lagi adalah cara keren buat merayakan sekaligus ngingetin kita buat makin cinta sama bangsa ini.

Pementasan ini juga jadi produksi ke-88 Titimangsa, lho. Ceritanya sendiri diadaptasi dari dua novel pertama Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer, yaitu Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa. Momennya pas banget, karena tahun 2025 sekaligus menandai 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer. Jadi, ini semacam perayaan besar atas semua kontribusi Pram buat sastra dan pemikiran di Indonesia.

Acara ini juga jadi bagian dari rangkaian program setahun penuh peringatan Seabad Pram yang digagas oleh Pramoedya Ananta Toer Foundation. Keren banget, kan?

Konferensi Pers Bunga Penutup Abad. (photo EH/popers.id)

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, juga ngerasa bangga bisa terus jadi bagian dari perjalanan pementasan ini. “Kami melihat bagaimana karya sastra Pramoedya Ananta Toer ini memiliki cerita dan karakter yang kuat dan sangat berkesan di hati penonton. Kehadiran kembali pementasan ini membuktikan bahwa karya teater yang berkualitas selalu layak untuk diapresiasi,” ujarnya.

Recap Cerita: Siap-siap Tisu, Bakal Bikin Ambyar!

Buat yang belum tahu, Bunga Penutup Abad ini ceritanya ngelanjutin kisah Nyai Ontosoroh dan Minke setelah Annelies, cinta sejati Minke, dibawa paksa ke Belanda. Nyai Ontosoroh, sebagai seorang ibu yang kuat tapi juga khawatir, akhirnya ngutus pegawainya yang setia, Panji Darman, buat ngikutin dan jagain Annelies.

Kabar tentang Annelies terus datang lewat surat-surat yang dikirim Panji Darman dari berbagai pelabuhan. Setiap surat yang datang, selalu dibacain sama Minke buat Nyai Ontosoroh. Momen bacain surat ini yang bikin mereka nostalgia, inget lagi momen-momen manis sekaligus pahit: dari awal Minke kenalan sama Annelies, sampai perjuangan Nyai Ontosoroh di pengadilan Belanda yang akhirnya bikin Annelies direnggut dari sisinya.

Puncaknya? Minke dapet kabar kalau Annelies meninggal dunia di Belanda. Hancur banget, pastinya. Tapi, di tengah kesedihannya, Minke tetap harus tegar dan berangkat ke Batavia buat lanjutin sekolah kedokteran. Dia bawa sebuah lukisan potret Annelies karya sahabatnya, Jean Marais. Lukisan indah itulah yang dia beri nama ‘Bunga Penutup Abad’. Deep banget, kan?

Cast-nya Bukan Kaleng-kaleng! Ada Siapa Aja?

Pementasan ini bakal dihidupkan sama aktor-aktor terbaik Indonesia. Siap-siap, ya:

  • Happy Salma sebagai Nyai Ontosoroh
  • Reza Rahadian sebagai Minke
  • Chelsea Islan sebagai Annelies
  • Andrew Trigg sebagai Jean Marais
  • Sajani Arifin sebagai May Marais

Sutradaranya masih sama, yaitu Wawan Sofwan, yang juga ngerangkap jadi penulis naskah. Kebayang kan gimana powerful-nya pementasan ini nanti?

Apa yang Beda di Pementasan Kali Ini?

Biar lo yang udah nonton sebelumnya tetap dapet pengalaman baru, ada beberapa update keren di pementasan 2025:

  1. Naskah Dipermak: Ceritanya sedikit disesuaikan dan dipadatkan biar makin ngena dan punya struktur dramatik yang lebih kuat. Kata sutradaranya, Wawan Sofwan, ini biar ceritanya makin relevan buat anak muda zaman sekarang.
  2. Panggung Lebih Canggih: Desain panggungnya juga bakal lebih wow dengan sistem dan teknik yang belum pernah dipakai di pementasan sebelumnya.
  3. Wajah-wajah Baru: Komposisi pemainnya ada yang beda. Nyai Ontosoroh kali ini diperankan langsung oleh Happy Salma (sebelumnya Marsha Timothy di 2018). Jean Marais akan diperankan oleh Andrew Trigg (menggantikan Lukman Sardi), dan May Marais diperankan oleh Sajani Arifin.

“Alih wahana ini akan menjadi pemantik bagi generasi muda untuk mengetahui apa itu Bunga Penutup Abad, diangkat dari novel apa, dan siapa pengarangnya,” jelas Wawan Sofwan. Tujuannya jelas, biar generasi kita makin kenal sama karya sastra Indonesia.

Sebagai penutup, Happy Salma berharap pementasan ini bisa jadi pengingat buat kita semua. “Dengan menonton Bunga Penutup Abad, kita semakin menghargai dan berempati kepada sesama manusia, serta semakin mencintai tanah air ini, terlebih pada bulan peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia,” tutupnya.

Jadi, jangan sampai kelewatan! Ini bukan cuma nonton teater, tapi juga ikut merayakan warisan sastra salah satu penulis terbesar yang pernah Indonesia punya. [EH]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version