Sutradara Hanung Bramantyo mengomentari film animasi Merah Putih: One For All. (photo: Instagram)
Sutradara Hanung Bramantyo bikin heboh! Ia merespons film animasi Merah Putih: One For All yang viral karena dapet tanggal tayang di bioskop. Padahal banyak film Indonesia lain lagi antre.
JAKARTA | Udah pada denger belum sih soal film animasi Merah Putih: One For All yang lagi viral banget? Film ini tiba-tiba jadi omongan banyak orang, baik netizen maupun sineas perfilman Indonesia, karena dianggap enggak banget dari segi visual. Tapi yang bikin makin heboh, film ini dapet jadwal tayang di bioskop, padahal banyak film keren lainnya lagi antre.
Nah, ternyata hal ini bikin sutradara top, Hanung Bramantyo, ikutan gerah dan langsung kasih komentar pedas di Instastory-nya. Bayangin aja, di tengah banyak film yang pengen banget tayang, film ini malah bisa nyelip gitu aja di jadwal.
“Terus kenapa harus buru-buru tayang? Ironisnya kok bisa dapat tanggal tayang di tengah 200 judul film Indonesia ngantre tayang? Kopet,” kata Hanung, dikutip dari Instastory-nya hari Senin (11/8/2025). Jelas banget kan kalau dia juga heran dan bingung kok bisa kayak gitu.
Enggak cuma soal tanggal tayang, Hanung juga ngobrolin soal budget pembuatan film ini. Katanya sih budget-nya sampe Rp6 miliar. Tapi Hanung bilang, budget segitu buat bikin film animasi itu kurang banget.
“Budget Rp7 miliar untuk film animasi, potong pajak 13% kisaran Rp6 miliar, sekalipun tidak dikorupsi hasilnya tetap jelek. FYI, budget pembuatan film animasi minimal itu di Rp30-40 miliar di luar promosi dan dikerjakan dalam jangka waktu 4-5 tahun,” lanjut Hanung.
Dia bahkan ngasih perumpamaan yang gampang banget dimengerti. “Budget Rp6 miliar hanya sampai tingkat previs (kumpulan storyboard berwarna yang digerakkan sebagai panduan animator). Kalau itu yang ditayangkan, sudah pasti penonton akan resisten. Ibarat membangun rumah, belum dipelur semen dan lantainya masih cor-coran kasar.”
Saking geramnya, Hanung bahkan sampai nyaranin supaya film ini ditunda dulu penayangannya. Dia berharap para produser seperti Fadli Zon dan Giring bisa bantu supaya filmnya diselesaiin sampai hasilnya bagus.
Produser Santai Nanggepin, Malah Bales ‘Senyumin Aja’
Gimana tanggapan produser film ini, Toto Soegriwo, soal kritikan dari Hanung dan banyak pihak lain? Ternyata dia santai banget, lho.
“Senyumin saja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?” kata Toto.
Wah, gimana menurut kamu, guys? Kira-kira film ini bakal ditunda atau malah nekat tayang di bioskop? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar!