PPATK Buka Lagi 28 Juta Rekening ‘Tidur’, Ternyata Ini Alasannya!

JAKARTA | Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akhirnya buka suara soal langkah terbaru mereka: 28 juta rekening dormant alias rekening yang udah lama nggak aktif dan sempat diblokir, sekarang resmi dibuka lagi.

“Kita udah cabut penghentian transaksi di 28 juta lebih rekening dormant,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana pas dihubungi, Kamis (31/7/2025). Menurut Ivan, proses buka blokir ini dilakukan setelah tim PPATK nge-cek kelengkapan dokumen plus memastikan pemilik rekeningnya masih ada.

“Begitu nasabahnya diingetin dan konfirmasi kepemilikannya, kita langsung buka lagi aksesnya,” tambah Ivan.

Sebelumnya, PPATK sempat nge-pause alias menghentikan sementara transaksi rekening dormant yang udah ‘nganggur’ antara 3 sampai 12 bulan. Tujuannya bukan sembarangan: buat jaga hak nasabah yang sah sekaligus ngelindungi integritas sistem keuangan nasional biar nggak jadi sasaran empuk pelaku kejahatan.

Kenapa ketat banget? Ternyata, hasil investigasi PPATK nunjukin ada lonjakan penyalahgunaan rekening dormant buat aktivitas ilegal. Mulai dari nampung dana hasil kejahatan, jual beli rekening, peretasan, sampai dipakai buat transaksi narkoba dan korupsi.

Data lima tahun terakhir bikin kaget. Banyak rekening yang pemiliknya nggak jelas malah dipakai orang lain tanpa izin. Bahkan ada kasus dana nasabah ditarik secara melawan hukum, baik sama oknum internal bank maupun pihak luar.

PPATK juga nemuin lebih dari 140 ribu rekening dormant yang nggak aktif lebih dari 10 tahun, dengan total duit mencapai Rp428,6 miliar. Masalahnya, rekening kayak gini rawan banget disalahgunakan karena pemiliknya nggak update data. Ujung-ujungnya, rekening kena biaya admin terus sampai saldonya habis dan akhirnya ditutup sama bank.

Sejak 15 Mei 2025, PPATK udah ngefreeze transaksi rekening dormant. Data ini mereka dapet dari laporan perbankan Februari 2025. Goal utamanya jelas: bikin bank sama nasabah gerak cepat buat verifikasi ulang data biar duit tetap aman, utuh, dan nggak ilang ke tangan yang salah.

_{^{source inews}}