Connect with us

Stanford Bongkar Fakta: Indonesia Paling Mager Jalan Kaki di Dunia, Cuma 3.500 Langkah Sehari!

Lifestyle

Stanford Bongkar Fakta: Indonesia Paling Mager Jalan Kaki di Dunia, Cuma 3.500 Langkah Sehari!

Ilustrasi suasana pejalan kaki di perkotaan (ilustrasi: AI)

JAKARTA | Kalau kamu ngerasa lebih sering duduk daripada jalan kaki tiap hari, ternyata kamu nggak sendirian. Studi gede-gedean yang dilakukan Universitas Stanford bikin dunia kaget karena ngasih data soal seberapa aktif (atau mager) orang di seluruh dunia. Yang bikin deg-degan, Indonesia resmi duduk di peringkat 1 negara paling malas jalan kaki di dunia!

Studi Skala Global: 700 Ribu Orang, 46 Negara

Riset ini ngumpulin data dari lebih dari 700.000 orang di 46 negara. Mereka pakai ponsel pintar buat ngelacak jumlah langkah harian tiap orang. Hasilnya dipublish di jurnal Nature dan langsung jadi sorotan karena ngasih gambaran besar: banyak negara ternyata punya gaya hidup super sedentary alias minim gerak.

Indonesia Juara 1: Cuma 3.513 Langkah Sehari

Melansir Business Standard, Indonesia nyabet posisi paling bawah dengan rata-rata 3.513 langkah per hari. Salah satu penyebabnya? Macet parah, minim trotoar, plus gaya hidup serba kendaraan. Peneliti nyorot pentingnya program kesehatan publik buat bikin warga Indo lebih aktif.

Arab Saudi di Posisi 2

Negara gurun ini rata-rata cuma 3.807 langkah per hari. Penyebabnya kombinasi iklim super panas sama budaya yang bikin orang lebih milih stay di dalam ruangan. Pemerintahnya lagi coba dorong olahraga outdoor dan kampanye kesadaran publik biar warganya lebih aktif.

Malaysia Ikut Masuk 3 Besar

Di posisi 3 ada Malaysia dengan rata-rata 3.963 langkah. Urbanisasi dan kecanduan transportasi bermotor jadi alasan utama. Kota besar kayak Kuala Lumpur juga kena macet parah yang bikin orang males jalan. Sekarang pemerintahnya lagi gencar bangun infrastruktur ramah pejalan kaki.

Filipina: 4.008 Langkah

Filipina ada di urutan 4. Urbanisasi, faktor ekonomi, dan macet di kota-kota besar kayak Manila bikin warganya jarang jalan kaki. Kampanye buat nge-boost jalan kaki dan bersepeda sekarang lagi digenjot.

Afrika Selatan: 4.105 Langkah

Peringkat 5 ditempati Afrika Selatan. Kota besar punya angka aktivitas rendah, sementara daerah pedesaan jauh lebih aktif. Disparitas sosial-ekonomi ikut main peran di sini.

Mesir: 4.315 Langkah

Mesir di posisi 6. Iklim panas, urbanisasi, dan macet bikin aktivitas fisik susah naik. Pemerintahnya lagi dorong ruang publik ramah pejalan kaki biar warganya lebih gerak.

Brasil: 4.289 Langkah

Brasil di peringkat 7. Kota besar kayak Sao Paulo dan Rio malah lebih malas gerak dibanding pedesaan. Kampanye kesehatan publik lagi digalakkan buat nge-push aktivitas warga.

India: 4.297 Langkah

India nangkring di posisi 8. Urbanisasi dan gaya hidup modern bikin warganya makin bergantung ke kendaraan. Kota besar kayak Mumbai dan Delhi alami penurunan aktivitas signifikan.

Meksiko: 4.692 Langkah

Meksiko ada di posisi 9. Urbanisasi, macet, plus sebagian besar tenaga kerja di sektor informal bikin aktivitas fisik minim. Kota-kota besar kayak Mexico City dan Guadalajara jadi contoh nyata.

Amerika Serikat: 4.774 Langkah

Meski negara maju, AS masuk top 10 negara paling mager jalan kaki. Pekerjaan banyak duduk plus ketergantungan sama mobil jadi faktor utama. Tapi beberapa kota kayak New York punya kawasan ramah pejalan kaki yang bikin angka langkahnya sedikit lebih tinggi.

Kenapa Ini Penting?

Data ini bukan cuma buat bikin heboh, tapi juga jadi wake-up call. Aktivitas fisik rendah = risiko penyakit makin tinggi. Buat Indonesia, ini berarti PR besar: dari desain kota, transportasi, sampai kampanye gaya hidup sehat harus bener-bener dipikirin.

source sindonews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Lifestyle

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top