Tragedi Berdarah di Pasar Chatuchak Bangkok: 6 Tewas, Motifnya Balas Dendam?

BANGKOK | Suasana siang di Pasar Or Tor Kor, Distrik Chatuchak, Bangkok, mendadak berubah jadi mencekam, Senin (28/7/2025). Sekitar pukul 12.31 waktu setempat, suara tembakan bertubi-tubi bikin pengunjung panik. Hasilnya tragis: 5 orang tewas di tempat, 3 lainnya luka-luka, dan pelakunya sendiri akhirnya bunuh diri.

Pelaku yang belakangan diketahui bernama Noi (60) ternyata bukan orang asing di pasar ini. Dia mantan pedagang yang dulu sering bentrok sama petugas keamanan pasar. Dari lima korban tewas, empat di antaranya sekuriti pasar, satu lagi pedagang perempuan. Polisi menduga ada unsur personal vendetta di balik aksi brutal ini.

Kepala Kepolisian Thailand Kitrat Phanphet langsung turun tangan. Dia minta Biro Kepolisian Metropolitan (MPB) Bangkok kumpulin semua bukti, termasuk CCTV di area TKP. “Kita harus gali semua motif, jangan sampai ada yang kelewat,” tegasnya.

Kitrat juga wanti-wanti biar info resmi cuma keluar dari kepolisian supaya nggak bikin rumor liar. Meski begitu, sampai sekarang polisi belum bisa pastiin apakah konflik lama Noi sama sekuriti pasar ini jadi pemicu utama tragedi. Saksi-saksi di lokasi masih dimintai keterangan satu per satu.

Yang bikin kasus ini makin ramai, penembakan terjadi deket posko penggalangan dana milik influencer Thailand Guntouch Pongpaiboonwet. Dia lagi ngumpulin bantuan buat korban konflik Thailand-Kamboja.

“Jujur, ini bikin shock banget. Kita sama sekali nggak nyangka posko bantuan bisa jadi target kekerasan,” kata Guntouch di video singkat yang dia upload ke media sosial.

Karena lokasi kejadian berdekatan sama posko kemanusiaan itu, muncul spekulasi lain: apa ada kaitan sama panasnya konflik militer Thailand-Kamboja? Apalagi, insiden ini terjadi cuma beberapa hari sebelum rencana gencatan senjata dibahas di Malaysia.

Polisi sekarang lagi kejar dua arah: dendam personal pelaku atau motif politik. Investigasi lengkap masih jalan. Yang jelas, tragedi ini bikin Chatuchak salah satu distrik paling ramai di Bangkok berubah jadi lokasi duka.

_{^{source inews}}