Salam Syiar

Kolaborasi Udah Dicontohin Nabi Muhammad! Anak Muda Wajib Tahu Nih

Published on

(ilustrasi: AI)

Zaman sekarang, kerja bareng jadi kunci sukses entah itu bikin bisnis bareng temen, project kampus, konten kreator, sampai gerakan sosial. Tapi lo tau gak, semua itu udah dicontohin sama Rasulullah SAW ribuan tahun lalu?

BOGOR, POPERS.ID | Kata “kolaborasi” emang lagi hype banget di kalangan anak muda. Bikin start-up bareng? Kolaborasi. Ngonten bareng temen? Kolaborasi. Bangun komunitas? Kolaborasi juga.

Tapi ternyata, prinsip kerja sama ini udah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW. Gaya hidup kolaboratif udah jai bagian dari dakwah, strategi sosial, bahkan diplomasi politik zaman dulu.

Dan yang bikin keren—kolaborasi ala Rasulullah itu bukan cuma soal “kerja bareng”, tapi tentang visi, keberanian nerima ide orang lain, dan membangun perubahan secara kolektif.

Nih, beberapa momen kolaboratif Rasulullah yang bisa banget jadi inspirasi anak muda zaman now:

1. Piagam Madinah: Kolaborasi Lintas Suku & Agama

Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, beliau langsung bikin perjanjian tertulis dengan penduduk lokal, termasuk suku Yahudi dan kabilah non-Muslim. Isinya? Komitmen damai dan kerja sama saling bantu kalau kota diserang.

Relevan buat anak muda? Banget!
Kalau lo lagi bikin komunitas atau organisasi, penting buat bikin visi yang inklusif. Belajar dari Rasulullah, kita bisa kerja bareng orang yang beda latar belakang tapi punya tujuan yang sama.

2. Perjanjian Hudaibiyah: Kolaborasi Gak Harus Ideal

Lo pernah ngerasa ngalah dalam kerja tim demi hasil jangka panjang? Rasulullah juga pernah. Dalam Perjanjian Hudaibiyah, beliau sepakat damai sama Quraisy meski kelihatannya “kita yang ngalah”.

Tapi justru dari situ, Islam makin dikenal luas karena bisa dakwah tanpa konflik.

Buat lo yang lagi bangun usaha bareng temen, kadang lo perlu ambil langkah bijak. Gak harus menang debat hari ini, tapi pikirin impact jangka panjangnya.

3. Bangun Masjid Nabawi: Gak Ada yang Cuma Nyuruh-nyuruh

Waktu pertama dateng ke Madinah, Rasulullah langsung bantuin bangun masjid. Ikut ngangkat batu, gali tanah, kerja bareng sahabat.

Pelajaran buat kita?
Pemimpin sejati bukan yang duduk manis kasih perintah. Tapi yang kerja bareng tim. Mau lo ketua BEM, founder bisnis, atau leader komunitas turun tangan itu penting!

4. Perang Khandaq: Kolaborasi Lintas Budaya

Rasulullah terbuka sama ide dari luar. Dalam Perang Khandaq, ide buat gali parit datang dari Salman Al-Farisi, sahabat dari Persia. Rasulullah gak gengsi nerima masukan, bahkan langsung dipraktikkan.

Di dunia yang makin global, kita juga harus terbuka sama sudut pandang lain. Jangan anti kritik, jangan mikir “gue paling bener”.

Kolaborasi: Bukan Tren, Tapi Ajaran!

Al-Qur’an udah ngomongin soal kolaborasi sejak dulu:

“Tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.”
(QS. Al-Ma’idah: 2)

Kesimpulan: Lo Bisa Kolaborasi Sekeren Rasulullah

Kolaborasi bukan cuma strategi buat sukses, tapi juga jalan dakwah dan pembangunan peradaban. Rasulullah udah buktiin kalau kerja bareng, saling bantu, dan terbuka sama ide orang lain itu kunci keberhasilan umat.

Mau jadi konten kreator, aktivis, pebisnis, atau anak organisasi lo bisa banget ngambil spirit kolaborasi dari zaman Nabi.

Jadi, lain kali pas lo diajak kerja bareng, diskusi tim, atau bikin project bareng temen…
Inget, lo lagi ngejalanin sunnah Rasulullah. Keren gak, tuh?

source from various sources

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version