FKA twigs memberikan kesaksian di hadapan Kongres dalam rangka RUU NO FAKES. (Shannon Finney/Getty Images for RIAA)
JAKARTA | Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan aktor Shia LaBeouf dan penyanyi FKA twigs akhirnya resmi berakhir damai. Tapi jangan salah, cerita di baliknya bukan cuma sekadar “toxic relationship” biasa lebih gelap dan berat dari yang banyak orang kira.
Setelah hampir empat tahun berproses, pengacara FKA twigs ngabarin ke pengadilan kalau mereka udah sepakat buat selesaikan perkara ini secara damai. Tapi sayangnya, gak ada info detail soal isi kesepakatannya. Padahal, awalnya kasus ini dijadwalkan naik ke meja hijau September 2025 nanti.
FYI, FKA twigs alias Tahliah Debrett Barnett sebelumnya gugat Shia LaBeouf tahun 2020 dengan tuduhan serius kayak sexual battery, kekerasan fisik, kekerasan mental, dan kelalaian. Dalam dokumen gugatan, FKA twigs bilang kalau LaBeouf punya rekam jejak panjang menyakiti perempuan.
Mereka berdua ketemu pertama kali tahun 2018, pas LaBeouf kelar syuting film Honey Boy. Setelah itu, FKA twigs sempat tinggal bareng sama aktor itu. Tapi bukannya happy ending, dia justru ngalamin verbal abuse dan manipulasi mental yang ujung-ujungnya berubah jadi kekerasan fisik.
Salah satu kejadian paling disturbing terjadi di 2019. Menurut isi gugatan, LaBeouf sempat membanting FKA ke mobil dan bahkan mencekik lehernya. Parahnya lagi, di rumah mereka, LaBeouf nyimpen senapan berisi peluru di samping tempat tidur.
Pengacara FKA twigs, Bryan Freedman, nulis kalau kliennya pernah bangun tidur terus nemuin LaBeouf berdiri di atasnya sambil nyekek dan ngomong, “Kalau kamu nggak berhenti, kamu bakal kehilangan aku.” Ngeri banget.
Gak cuma FKA twigs, mantan pacar LaBeouf yang lain, Karolyn Pho, juga masuk ke gugatan. Dia juga mengaku sempat mengalami kekerasan dari aktor yang sama.
Waktu kasus ini pertama kali muncul ke publik, LaBeouf sempat buka suara ke The New York Times. Dia bilang, “Gue gak dalam posisi buat nentuin gimana perasaan orang atas perilaku gue. Gue gak punya alasan buat alkoholisme dan agresi gue. Gue nyakitin banyak orang, termasuk diri gue sendiri. Dan gue malu sama masa lalu gue.”
LaBeouf diwakili oleh pengacara top Shawn Holley, yang pernah mewakili nama-nama besar kayak Michael Jackson, Danny Masterson, sampai Justin Bieber.