Trump Ogah Bantu Israel Lagi Buat Hajar Iran!

WASHINGTON | Drama panas Timur Tengah makin panas, tapi ternyata Amerika Serikat (AS) mulai tarik diri. Presiden Donald Trump bilang langsung ke PM Israel, Benjamin Netanyahu: “Kita udah cukup. AS gak bakal bantu serang Iran lagi.” 💥

Jadi ceritanya gini… Minggu (22/6/2025), militer AS nge-bomb tiga fasilitas nuklir Iran bareng Israel. Tujuannya? Biar ancaman buat Israel bisa dieliminasi. Tapi setelah itu, Trump langsung teleponan sama Netanyahu dan bilang, “Udah ya, kita stop di sini.” Info ini dibocorin ke The Washington Post dari sumber di Gedung Putih.

Trump juga ngejelasin, pasukan AS udah lakuin tugasnya—gak ada niat buat lanjut serang-serangan ke Iran. Dan walaupun Netanyahu sempet kecewa, dia akhirnya paham juga kalau AS mau jalanin diplomasi, bukan perang terus-terusan. Ending-nya, Netanyahu oke-in proposal gencatan senjata.

Tapi Iran nggak tinggal diam.

Senin malam (23/6/2025), Iran ngelempar balasan ke arah Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, pangkalan militer AS terbesar di Timur Tengah. Tapi ini lebih kayak aksi simbolik aja. Dari 18 rudal yang ditembakkan, cuma satu yang nyampe ke target. Itu pun nggak ada korban dan kerusakan berarti. Bahkan, Iran udah kasih heads-up ke Qatar dan AS beberapa jam sebelum serangan. Jadi kayak… “Nih ya, kita bisa juga kalau mau.”

Beberapa jam setelah itu, Trump muncul lagi dan ngumumin: Israel dan Iran udah sepakat buat damai sementara alias gencatan senjata. Perjanjian itu mulai berlaku Selasa pagi (24/6/2025).

_{^{source inews}}