Iran Ancam Semua Warga Amerika Jadi Target Hidup

TEHERAN | Iran ngamuk abis! Gara-gara AS nge-bomb 3 fasilitas nuklir mereka, sekarang Iran resmi nganggap semua warga sipil dan militer Amerika di kawasan Timur Tengah sebagai target sah buat dibalesin. Nggak peduli itu tentara, diplomat, atau bahkan warga biasa pokoknya, semua dianggap ancaman.

Pernyataan tegas ini muncul lewat siaran TV pemerintah Iran. Dalam cuplikan video yang viral banget di medsos, penyiar Iran blak-blakan nyebut,

“Mulai sekarang, semua orang Amerika, baik militer maupun sipil, akan kami anggap target sah.”

Serangan udara AS sebelumnya nyasar ke tiga lokasi penting milik Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan semuanya fasilitas nuklir strategis. Iran nganggep serangan ini sebagai pelanggaran terang-terangan atas wilayah udaranya.

Penyiar TV Iran juga ngirim pesan khusus buat Presiden AS, Donald Trump:

“AS udah nginjek-injek kedaulatan Iran. Presiden Trump, lo yang mulai… kami yang bakal ngelarin.”

Dramanya makin panas. Trump sebelumnya maksa Iran buat nurunin senjata dan akur sama Israel. Tapi kayaknya Iran nggak mau tunduk gitu aja.

Dalam pidato Sabtu malam (21 Juni 2025), Trump bilang:

“Iran itu biang rusuh di Timur Tengah. Kalau mereka nggak milih damai, serangan berikutnya bakal jauh lebih brutal dan lebih gampang kami lakuin.”

Situasi makin chaos. Iran dan AS bener-bener ada di ujung konflik besar. Warga sipil sekarang ikutan waswas, apalagi yang lagi stay di kawasan Timur Tengah. Ketegangan makin panas dan ancaman perang terbuka makin keliatan di depan mata.

_{^{source inews}}