International News

Israel Nyulik Aktivis di Kapal Kemanusiaan FFC. Seriously?!

Published on

Pasukan Israel, Senin (9/6), menyerang kapal kemanusiaan Gaza Freedom Flotilla Coalition (FFC) (Foto: AP)

ISTANBUL | Guys, ini bener-bener chaotic. Kapal misi kemanusiaan bernama Madleen, bagian dari Freedom Flotilla Coalition (FFC), diserang pasukan Israel hari Senin, 9 Juni 2025. Padahal posisi kapalnya masih ada di perairan internasional, belum masuk Gaza loh!

Kapal ini tuh lagi dalam perjalanan bawa bantuan buat warga Gaza yang lagi struggle banget. Nggak cuma itu, di atas kapal juga ada 11 aktivis dari berbagai negara, termasuk Greta Thunberg—yes, Greta yang aktivis climate itu! Ada juga satu jurnalis dari Al Jazeera. Total 12 orang on board.

Nah, menurut info resmi dari FFC, kapal Madleen sempet dikepung dulu. Israel ngeluarin drone yang nyemprotin zat putih (kayak cat gitu), terus muter suara-suara aneh di radio buat ganggu komunikasi. Bener-bener kayak film thriller.

Lalu, boom! Pasukan Israel masuk dan nyulik para aktivisnya. Kontak langsung ke kapal langsung lost. Semua komunikasi tiba-tiba mati. Creepy banget.

Siapa aja sih yang ada di kapal itu?
➡️ Greta Thunberg (aktivis iklim, Swedia)
➡️ Rima Hassan (anggota parlemen Eropa, keturunan Prancis-Palestina)
➡️ Yasemin Acar (aktivis dari Jerman)
➡️ Baptiste Andre, Pascal Maurieras, Yanis Mhamdi, Reva Viard (aktivis dari Prancis)
➡️ Thiago Avila (aktivis asal Brasil)
➡️ Suayb Ordu
➡️ Sergio Toribio (dari Spanyol)
➡️ Marco van Rennes (Belanda)
➡️ Omar Faiad (jurnalis Al Jazeera, warga negara Prancis)

Mereka tuh udah sailing dari Catania, Italia, selama semingguan buat sampai ke Gaza. Misinya jelas: nganterin bantuan kemanusiaan dan nunjukin solidaritas buat rakyat Palestina yang udah bertahun-tahun hidup dalam blokade dan kekerasan.

Sekarang, kondisi mereka belum jelas gimana. Belum ada kabar terbaru tentang keberadaan para aktivis dan jurnalis itu.

FFC sendiri udah angkat suara dan desak pemerintah-pemerintah negara asal para aktivis buat turun tangan. Dunia internasional juga mulai bersuara soal pelanggaran hukum internasional yang (lagi-lagi) dilakukan Israel.

This is not okay. Ini bukan cuma soal politik, tapi soal kemanusiaan. Kita semua deserve to know the truth dan para aktivis itu harus dipulangkan secepatnya. Stay tuned, dan jangan lupa speak up! 💥

source inews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version