Anak Gaza Kena Malnutrisi, Parah Banget :(

GAZA | Gaza lagi-lagi bikin hati nyesek. Lebih dari 2.700 anak balita di sana sekarang lagi berjuang lawan malnutrisi akut. Yup, anak-anak kecil yang harusnya masih ceria dan sehat, malah harus hadapi kondisi tubuh kekurangan gizi parah. Data ini baru aja dirilis sama United Nations alias PBB di update situasi kemanusiaan terbaru per Kamis, 5 Juni 2025.

Jadi gini, dari sekitar 46 ribuan anak di bawah usia lima tahun yang dicek kesehatannya, ada 2.733 yang kena malnutrisi akut. Itu artinya sekitar 5,8% anak-anak itu lagi dalam kondisi tubuh yang super ringkih. Naik dari bulan sebelumnya yang masih 4,7%. Bahkan, ini hampir tiga kali lipat dibanding Februari lalu pas masih ada jeda gencatan senjata. Sedih banget sih.

Anak-Anak Harus Dirawat di RS, Tapi RS-nya Minim 🙁

Sejak awal tahun 2025, lebih dari 16.500 anak udah masuk daftar penanganan malnutrisi akut parah. Dari angka itu, 141 anak bahkan harus dirawat di rumah sakit karena komplikasi. Bulan Mei kemarin, 7,5% dari kasus ini beneran harus rawat inap. Padahal sebelumnya cuma sekitar 3-4% aja. Kondisinya makin drop.

Masalahnya? Tempat rawatnya terbatas banget. Di seluruh Jalur Gaza, cuma ada empat pusat perawatan khusus anak-anak yang kena komplikasi gizi. Dua ada di Deir al Balah, satu di Khan Younis, dan satu lagi di Kota Gaza. Sementara pusat-pusat di Gaza Utara dan Rafah udah tutup karena kondisi lapangan yang ga memungkinkan. Jadi, banyak anak literally ga bisa dapet perawatan yang bisa nyelametin nyawa mereka. 🙁

Bukan Cuma Anak-Anak, Ibu Hamil pun Kena 🙁

Gak cuma anak kecil yang terdampak. Ibu-ibu hamil dan menyusui juga sekarang mulai banyak yang kena malnutrisi. Di Gaza dan Deir al Balah, sekitar 17-18% ibu-ibu yang dicek ternyata kondisinya kekurangan gizi berat. Bandingin aja, Februari dan Maret kemarin angkanya masih di bawah 10%. Ini jelas alarm bahaya.

Tim dari PBB bahkan bilang, distribusi makanan besar-besaran sekarang harus banget dilakukan. Kalo gak, kondisi gizi bisa makin hancur.

Makanan Sehari-Hari? Almost Nothing 🙁

Menurut World Food Programme (WFP), kondisi makanan di Gaza sekarang tuh… krisis total. Bulan Mei jadi titik terparah soal konsumsi makanan sehat. Keragaman makanan udah nyaris nol. Daging, telur, susu, sayur, buah? Jangan harap. Makanan bergizi kayak gitu sekarang langka banget dan cuma bisa diimpiin.

Pola makan orang Gaza sekarang sangat ga seimbang. Gizi minim, dan efek jangka panjangnya bisa fatal. WFP bahkan bilang ini udah masuk fase krisis gizi yang makin dalam.

Genosida Still Going On…

Sejak Israel batalin gencatan senjata 18 Maret lalu, situasi di Gaza makin horror. Serangan udara terus menerus, warga sipil—termasuk anak-anak—jadi korban. Sejak 7 Oktober 2023, lebih dari 54.000 warga Palestina tewas, 125.000+ terluka, dan 14.000 lebih masih hilang. Itu bukan angka. Itu manusia. Itu anak, ibu, bapak, teman, saudara.

Banyak negara udah kutuk serangan brutal ini. Tapi, aksi nyata buat stop genosida? Masih minim banget.

FYI, Israel sekarang lagi diselidiki Mahkamah Internasional atas dugaan kejahatan genosida. PM Benjamin Netanyahu dan beberapa tokoh penting udah resmi masuk daftar buron Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Tapi kenyataannya, dukungan buat Israel—baik finansial maupun politik—masih aja dikasih sama negara-negara besar, terutama dari Barat. Gila sih.

This is Not Just Another News

Ini bukan cuma berita. Ini soal nyawa. Soal anak-anak yang harusnya main dan sekolah, tapi malah harus berjuang hidup di bawah bayang-bayang kelaparan dan bom.

Let’s not normalize this. Suara kita mungkin kecil, tapi tetep bisa jadi gema buat kemanusiaan. Gaza butuh kita.

_{^{source inews}}