Connect with us

Waduh! 8 dari 10 Anak Indonesia Fatherless?!

Socio-Cultural

Waduh! 8 dari 10 Anak Indonesia Fatherless?!

photo: Steven Van Loy via Unsplash

JAKARTA | Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Bapak Wihaji, baru aja ngasih info yang bikin kaget nih. Katanya, sekitar 80% anak-anak di Indonesia itu tumbuh tanpa sosok ayah yang bener-bener hadir dalam hidup mereka alias fatherless.

Selama ini kan emang udah jadi kayak stigma gitu ya, kalau ayah tuh cuma nyari duit doang. Jadi, mereka jarang banget ikutan tumbuh kembang anak karena sibuk kerja. Pergi pas anak masih molor, pulang udah molor lagi. Alhasil, banyak momen penting anak yang kelewat gitu aja.

“Sekarang ini anak-anak tuh kayak kehilangan sosok ayah karena 80 persen lebih deket sama ibunya. Ayah cuma muncul pas bayar SPP, uang jajan, uang kos, udah gitu doang,” kata Bapak Wihaji, dikutip dari detikcom (6/5/2025).

Menurut beliau, kondisi kayak gini tuh nggak banget buat perkembangan anak. Soalnya, nanti ada dampak negatif yang bisa muncul kalau anak kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya.

“Salah satu dampaknya ke karakter. Kalau nggak hati-hati, bisa jadi strawberry generation. Kedua, ngaruh juga ke leadership,” jelas Bapak Wihaji.

Makanya, beliau nge-push banget para orang tua, terutama ayah, buat nyempetin waktu hadir di kehidupan anak-anak mereka.

“Walaupun cuma setengah jam, sejam aja. Kalau ayah cuma fokus nyari duit terus, ya udah, nggak bakal pernah cukup. Tapi kan masa depan anak itu penting banget, pasti semua orang tua juga nggak mau anaknya kenapa-kenapa,” tutupnya.

Bahaya Fatherless Menurut Penelitian:

Ayah yang ikutan ngurus anak tuh penting banget buat perkembangan emosi dan psikologis anak. Penelitian udah nunjukkin, anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran dan peran aktif ayah itu risikonya lebih tinggi buat:

  • Nggak percaya diri (rendah diri)
  • Prestasi sekolahnya kurang bagus
  • Susah bangun hubungan yang sehat sama orang lain

Bahkan, ada penelitian yang bilang kalau anak yang ayahnya nggak peduli, nggak tertarik, atau nggak ikutan ngurus, lebih mungkin punya masalah perilaku dan kesulitan buat ngebangun hubungan yang aman sama orang lain di hidupnya.

Sebaliknya nih, ada studi di Inggris yang nemuin kalau anak yang diasuh juga sama ayahnya ternyata tumbuh lebih pintar! Ini artinya, keterlibatan kedua orang tua, bukan cuma ibu doang, punya pengaruh gede banget buat perkembangan otak anak. Jadi, buat para ayah, yuk lebih hadir buat anak-anak kita! Jangan sampe nyesel di kemudian hari!

source cnbcindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Socio-Cultural

FLASH UP NEWS: Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai 2.400 Triliun Rupiah
DDSC EPS 2: "RUDAPAKSA ANAK PANTI"
ALL YOU CAN HEAR: ELFA'S SINGERS BAKALAN NGAJAK FERDY ELEMENT GABUNG??????

Facebook

Culture

To Top