Economic & Business

Liburan Sekarang, Bayarnya Nanti

Published on

photo: Ilustrasi Gen Z. (Dok. Freepik)

JAKARTA | Cicilan buat liburan? Anak muda zaman sekarang udah nggak asing lagi sama skema “Buy Now, Pay Later” alias BNPL. Dari tiket pesawat, hotel, sampai konser, banyak Gen Z dan Milenial yang lebih pilih nyicil daripada langsung bayar full di awal.

Tren ini makin booming, apalagi di tengah FOMO (fear of missing out) yang merajalela. Kristin Herman, traveler asal Amerika Serikat, cerita kalau BNPL jadi penyelamat pas dia dadakan harus ke Miami. “Approval-nya cepet, dan nggak ada biaya di muka,” katanya, dikutip dari CNBC International, Kamis (24/4/2025). Tapi dia juga ngasih warning: kalau telat bayar dikit aja, bisa langsung kena denda.

Nggak cuma Kristin, ada juga Rane Teo yang pakai BNPL buat trip bareng keluarga ke Batam. Dia bilang prosesnya gampang dan nyaman banget. Ini makin nunjukin kalau layanan BNPL udah jadi solusi global buat yang pengin jalan-jalan tapi kantong belum tebal-tebal amat. Apalagi banyak platform BNPL yang nawarin cicilan 0% tanpa bunga atau denda.

Data juga mendukung tren ini. Klarna, salah satu perusahaan BNPL, laporin kalau pemesanan liburan lewat platform mereka naik 50% dalam setahun. Sementara Affirm, kompetitornya, catat pertumbuhan 38% di sektor travel pada kuartal akhir 2024, dengan total transaksi tembus US$1 miliar!

Di China juga nggak mau kalah. Fliggy, platform wisata milik Alibaba, ngalamin kenaikan transaksi BNPL sebesar 20% dari 2023 ke 2024. Menariknya, hampir seperempat penggunanya berasal dari Gen Z (lahir 1995-1999). Sementara yang lahir tahun 2000 ke atas malah punya pertumbuhan paling cepet dalam penggunaan layanan ini.

BNPL bukan cuma buat jalan-jalan. Banyak juga yang pakai buat nonton konser dan festival musik. Billboard laporin, 60% penonton umum Coachella 2025 pilih bayar tiket lewat cicilan, walau ada tambahan biaya admin.

Tapi, meski tren ini keren banget, tetap ada risiko yang harus diwaspadai. Menurut laporan dari NerdWallet, 63% pengguna BNPL di tahun 2022 punya lebih dari satu pinjaman aktif. Gampang kebablasan!

Masalah lain yang sering muncul tuh soal layanan pelanggan yang susah dihubungi, dan gagal bayar gara-gara hal tak terduga kayak kehilangan kerja. Sunil Sachdev dari Fiserv bilang, “BNPL bisa jadi alat keuangan yang oke kalau dipakai dengan bijak.” Tapi dia juga ngingetin pentingnya literasi keuangan karena telat bayar sedikit aja bisa ngefek ke skor kredit dan bikin utang numpuk.

Analis keuangan Andrew Lokenauth malah ngasih peringatan yang cukup nyelekit, “Kalau kamu belum bisa bayar liburan secara tunai, mungkin kamu belum waktunya pergi.”

source cnbcindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version