Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menghadiri pertandingan Super Bowl. (photo: REUTERS/Kevin Lamarque)
JAKARTA | Pemerintahan Presiden Donald Trump lagi mempertimbangkan aturan baru buat ngeblokir warga dari 43 negara masuk ke Amerika Serikat. Menurut laporan dari The New York Times yang dikutip Newsweek, pejabat keamanan AS udah nyusun rancangan rekomendasi yang bagi negara-negara ini ke tiga kategori: merah, oranye, dan kuning.
Apa Bedanya Kategori Ini?
Kategori Merah – 11 negara yang warganya bakal kena larangan total buat masuk AS. Kategori Oranye – 10 negara dengan pembatasan tambahan, tapi nggak full dilarang. Orang kaya yang punya bisnis masih bisa masuk, tapi visa turis atau imigran bakal susah. Kategori Kuning – 22 negara yang punya waktu 60 hari buat benerin sistem keamanan mereka, kalau nggak, bisa naik ke kategori yang lebih ketat.
Negara Mana Aja yang Kena?
Kategori Merah (Dilarang Total):
Afghanistan
Bhutan
Kuba
Iran
Libya
Korea Utara
Somalia
Sudan
Suriah
Venezuela
Yaman
Kategori Oranye (Pembatasan Ketat):
Belarus
Eritrea
Haiti
Laos
Myanmar
Pakistan
Rusia
Sierra Leone
Sudan Selatan
Turkmenistan
Kategori Kuning (Harus Berbenah atau Kena Sanksi):
Angola
Antigua dan Barbuda
Benin
Burkina Faso
Kamboja
Kamerun
Cape Verde
Chad
Republik Kongo
Republik Demokratik Kongo
Dominika
Guinea Khatulistiwa
Gambia
Liberia
Malawi
Mali
Mauritania
St. Kitts dan Nevis
St. Lucia
São Tomé dan Príncipe
Vanuatu
Zimbabwe
Kenapa Trump Mau Bikin Aturan Ini?
Rencana larangan ini muncul gara-gara perintah eksekutif Trump yang dikeluarkan 20 Januari lalu. Intinya, aturan ini buat memperketat pemeriksaan keamanan biar orang asing yang masuk ke AS nggak jadi ancaman nasional. Pemerintah juga pengen beberapa negara lebih transparan dalam berbagi data pelancong, memperbaiki sistem paspor, dan berhenti jual kewarganegaraan ke warga negara lain.
Masih Bisa Berubah?
Yep, daftar ini masih rancangan dan bisa berubah. Bahkan, Menteri Luar Negeri Marco Rubio belum nyetujuin aturan ini. Departemen Luar Negeri AS juga masih dalam tahap evaluasi. Masih belum jelas juga apakah aturan ini bakal ngeblokir semua individu dari negara terdampak atau bakal ada pengecualian.
FYI, aturan kayak gini bukan hal baru. Waktu Joe Biden jadi presiden, dia sempet ngehapus larangan perjalanan yang pernah diterapkan Trump di tahun 2021. Tapi sekarang, Trump kayaknya mau ngembaliin kebijakan ini buat alasan keamanan nasional.
Gimana menurut kalian? Setuju atau nggak? Drop komentar kalian di bawah!