Jakarta Kebanjiran Lagi! Ribuan Warga Mengungsi

JAKARTA | Jakarta lagi-lagi kebanjiran! Hujan deras yang turun sejak Senin bikin ribuan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam air. Badan Penanggulangan Bencana bilang ketinggian air di beberapa titik bahkan sampai 3 meter! Jalanan banyak yang ketutup, rumah-rumah kebanjiran, dan mobil-mobil pada mogok karena tergenang air.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, langsung menetapkan status Siaga Tiga alias Waspada. Pemerintah daerah buru-buru nyalain pompa air buat ngurangin genangan dan mulai operasi modifikasi cuaca. Katanya, mereka mau ‘nembakin’ garam ke awan biar hujan turun sebelum sampai ke daerah yang rawan banjir.

Nggak cuma rumah warga yang kena, sebuah rumah sakit di Bekasi juga ikut kebanjiran! Air sampai masuk ke beberapa ruangan perawatan, bikin pasien harus dievakuasi ke gedung lain. Parahnya lagi, sebagian rumah sakit itu juga kena mati listrik. Gawat banget!

Tim penyelamat langsung turun tangan. Dengan perahu karet, mereka menyusuri kompleks perumahan buat nolongin warga yang kebanjiran sejak subuh. Kebayang dong, air udah setinggi paha sejak jam 4 pagi! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga ngingetin kalau hujan deras masih bakal turun sampai 11 Maret. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, bilang semua orang harus tetap waspada meskipun ada harapan cuaca bisa berubah lebih baik.

Salah satu warga, Sri Suyatni (50), curhat kalau dia nggak sempat nyelametin barang-barangnya sebelum mengungsi. “Banjirnya cepat banget datangnya. Barang di toko dan rumah saya hilang semua. Mungkin ini peringatan dari Tuhan,” katanya sedih.

Di sisi lain, pemerintah udah mulai bikin tempat penampungan sementara buat para pengungsi. Makanan, pakaian, dan obat-obatan juga mulai dibagikan biar warga nggak kesusahan selama mengungsi. Banyak warga yang sekarang tinggal sementara di sekolah, masjid, dan gereja sampai situasi lebih aman.

Banjir di Jabodetabek emang udah kayak tamu tahunan, tapi kali ini disebut-sebut sebagai yang paling parah sejak 2020. Dulu, banjir besar di Jakarta tahun 2020 sampai merenggut 60 nyawa setelah hujan sehari semalam dengan curah hujan tertinggi sejak 1866. Semoga kali ini nggak separah itu dan warga bisa segera balik ke rumah dengan selamat.

_{^{sumber voaindonesia}}