Trump Mau Jual “Kartu Emas” $5 Juta Buat Imigran Tajir!

Washington, DC | Donald Trump punya rencana baru nih! Mantan Presiden AS ini mau jual “kartu emas” buat imigran kaya yang mau pindah ke Amerika. Harganya? Nggak main-main, $5 juta alias sekitar Rp81 miliar! Dengan kartu ini, mereka bisa kerja di AS, buka usaha, dan nantinya bisa jadi warga negara.

Trump ngumumin ide ini di Gedung Putih dan bilang kalau programnya bisa mulai dalam dua minggu. Dia juga ngeklaim kalau AS bisa jual satu juta kartu emas ini. “Kita punya kartu hijau, ini versi emasnya. Dengan kartu ini, mereka bisa dapet jalur spesial menuju kewarganegaraan,” kata Trump.

Nggak Perlu Kongres, Langsung Jalan?

Ketika ditanya soal izin Kongres, Trump pede banget. Katanya, karena ini bukan langsung ngasih kewarganegaraan, dia nggak perlu persetujuan dari mereka. “Ini cuma jalan menuju kewarganegaraan, bukan langsung ngasih status warga negara,” tegasnya.

Tapi, nggak semua orang yakin program ini bakal laku. Banyak pengamat yang bilang, bayar segitu mahal buat visa sementara dan kena pajak global di AS itu kurang menarik. “Banyak cara lain buat dapet kartu hijau tanpa harus bayar $5 juta,” kata Bassim Haidar, seorang penasihat imigrasi.

Gantikan Program Lama?

Program ini disebut-sebut bakal ngegantiin program EB-5, yang sebelumnya ngasih izin tinggal buat imigran yang investasi minimal $800 ribu dan buka lapangan kerja di AS. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick juga dukung langkah ini dan bilang kalau program lama banyak masalah.

“EB-5 itu banyak celahnya. Mendingan kita bikin yang lebih jelas dan transparan,” kata Lutnick.

Tapi, kalau harga “kartu emas” ini jauh lebih mahal, banyak yang ragu program ini bisa jalan. Apalagi, Uni Eropa lagi memperketat aturan soal visa berbasis investasi karena khawatir sama pencucian uang dan pajak.

Imigran dari China & Hong Kong Bakal Kena Dampak

Visa EB-5 selama ini banyak dipakai pengusaha dari China dan Hong Kong buat pindah ke AS. Tapi kalau harganya dinaikin jadi $5 juta, bisa jadi makin sedikit yang daftar.

“Kalau program ini beneran ngegantiin EB-5, jumlah peminatnya bakal turun drastis,” kata John Hu, pakar imigrasi dari Hong Kong. Dia juga nyorotin soal pajak global yang bisa jadi hambatan buat orang kaya.

Trump optimis program ini bisa bantu ekonomi AS, tapi banyak pihak yang masih skeptis. Gimana menurut kamu? Worth it nggak bayar segitu mahal buat dapet “kartu emas” ke Amerika?

_{^{sumber voaindonesia}}