Pembalap Seri W Jamie Chadwick (55), asal Inggris, mengemudikan mobilnya saat melewati tikungan dalam balapan mobil Seri W di Circuit of the Americas, Minggu, 24 Oktober 2021, di Austin, Texas. (Eric Gay/AP)
JAKARTA | Jamie Laura Chadwick, pembalap perempuan asal Inggris berusia 26 tahun yang punya darah campuran Inggris-India, lagi jadi sorotan nih. Dia bakal bertarung di 2025 European Le Mans Series , tapi itu bukan satu-satunya hal menarik dari karirnya. Jamie juga tercatat sebagai satu-satunya pembalap perempuan yang udah nguji mobil balap Jaguar di ajang Formula E. Wah, keren banget kan?
Selama lima tahun terakhir, Jamie udah masuk ke dunia balap elit dan terus unjuk gigi. Salah satu momen pentingnya adalah saat dia ikut Sesi Tes Rookie Formula E di Jeddah akhir pekan lalu. Ini kesempatan besar buat dia nunjukin skill-nya di atas trek, apalagi dia nyetir mobil Gen3 Evo, yang notabene adalah mobil balap listrik tercepat di dunia.
Jamie Chadwick, memegang trofi setelah memenangkan balapan mobil Seri W di Circuit of the Americas, di Austin, Texas, Minggu, 24 Oktober 2021. (Darron Cummings/AP)
“Musim balapan ini benar-benar menyenangkan! Rasanya seru banget bisa nyetir Gen3 Evo lagi. Saya baru aja selesai program pengujian buat tim ini, dan ini pertama kalinya mereka di trek baru. Jadi saya berusaha semaksimal mungkin buat dapetin data sebanyak-banyaknya. Intinya, saya sangat menikmati setiap detiknya,” ujar Jamie penuh semangat.
Jamie gak sendirian di tes ini. Dia bareng sama Tatiana Calderon , pembalap perempuan dari Kolombia, yang juga ikutan nyetir Gen3 Evo. Keduanya emang bikin heboh karena performa mereka gak kalah sama pembalap cowok. Jamie bilang, “Mobil ini bener-bener mengesankan. Dari versi sebelumnya sampai sekarang, perkembangannya luar biasa. Trek kayak gini butuh fokus tinggi, hampir mirip kayak di level Formula Satu. Seru banget!”
Karir balap Jamie emang udah penuh prestasi. Selama 14 tahun di dunia balap, dia udah bikin rekor yang bikin banyak orang melongo. Dia juara tiga kali berturut-turut di Seri W (kejuaraan balap perempuan), bahkan gak terkalahkan selama tiga musim itu. Di musim 2022, dia berhasil raih 11 kemenangan !
Prestasinya gak berhenti di situ. Jamie juga jadi pembalap perempuan pertama dalam 14 tahun yang memenangkan balapan di ajang Indy NXT , dan menyelesaikan musim di posisi ketujuh. Gak heran kalau dia dapet tempat spesial di hati Andretti Global , tim besar yang fokus di olahraga bermotor. Andretti Global ini didirikan oleh legenda balap Michael Andretti, dan mereka terkenal dengan teknologi canggih serta performa terbaik.
Jamie juga udah lama jadi Test Driver Jaguar, dan dia bilang udah mulai kerasa betah di sana. “Hubungan saya sama Jaguar dimulai sejak 2020, jadi seneng banget bisa balik lagi. Apalagi pas ada ‘Ujian Khusus Perempuan’ di November 2024 kemarin, rasanya kayak jadi bagian keluarga gitu. Ada perhatian lebih buat pembalap perempuan, dan itu bikin lingkungan kerjanya jadi luar biasa. Saya sangat menikmatinya,” cerita Jamie.
Sekarang, Jamie cuma butuh satu kesempatan lagi buat naik ke level tertinggi di dunia balap listrik, yaitu Formula E . Semua mata pasti bakal tertuju padanya, apalagi langkahnya ini bisa jadi inspirasi besar buat para pembalap perempuan lainnya. Bisa dibilang, Jamie Chadwick bukan cuma pembalap biasa, tapi juga simbol perubahan di dunia motorsport. Siapa tau, tahun depan kita bakal lihat namanya bersinar di Formula E!
Gimana menurut lo? Apakah Jamie bakal jadi bintang besar di Formula E? 😎