Dipantau Google 24 Jam? Begini Cara Stop Pelacakan dan Hapus Jejak Digital!

JAKARTA | Siapa yang nggak pakai Google hari ini? Mesin pencari ini memang jadi andalan banyak orang untuk cari informasi, tutorial, atau rekomendasi. Tapi tahukah kamu bahwa Google juga merekam aktivitas online-mu ? Mulai dari pencarian, lokasi, hingga preferensi iklan—semua data itu dikumpulkan untuk disesuaikan dengan kebiasaanmu. Data inilah yang kemudian dijual ke pengiklan agar iklan yang muncul lebih relevan.

Meski terdengar praktis, privasi kita bisa jadi taruhannya. Bahkan, menurut studi dari Pew Research , banyak orang tidak paham apa yang dilakukan perusahaan dengan data pribadi mereka. Data sederhana seperti nomor telepon atau alamat bisa digunakan oleh pialang data bahkan pelaku kejahatan untuk mengungkap informasi sensitif, seperti nomor Jaminan Sosial, riwayat kesehatan, hingga detail keluarga.

Apa Saja Data yang Dikumpulkan?

Menurut pakar privasi, berikut adalah jenis data yang biasa dikumpulkan oleh pialang data:

• Informasi dasar : Nama lengkap, alamat, nomor telepon, email.
• Data keuangan : Skor kredit, riwayat pembayaran.
• Riwayat pembelian : Apa yang kamu cari, beli, dan lokasi pembelian.
• Data kesehatan : Obat-obatan, kondisi medis, interaksi dengan aplikasi kesehatan.
• Data perilaku : Preferensi iklan, situs yang sering dikunjungi, video yang ditonton.
• Lokasi real-time : Perjalanan, tempat belanja, frekuensi kunjungan.
• Hubungan sosial : Teman, kolega, dan seberapa sering kamu berinteraksi dengan mereka.

Cara Menghentikan Google Melacak Aktivitasmu

Jangan panik dulu! Ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas online-mu. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Google.com di browser desktop atau mobile.
2. Masuk ke akun Google.
3. Pilih menu Manage your Google Account .
4. Klik Privacy & Personalization , lalu pilih Manage your Data & Personalization .
5. Scroll ke bawah, temukan Activity Controls , dan klik Manage your Activity Controls .
6. Nonaktifkan toggle pada opsi Web & App Activity .
7. Konfirmasi dengan memilih Pause .

Setelah langkah ini, Google tidak akan lagi merekam aktivitasmu. Namun, sebagai konsekuensinya, iklan yang muncul akan kurang relevan, dan rekomendasi penelusuran mungkin tidak sesuai dengan minatmu.

Cek Data yang Sudah Dikumpulkan Google

Ingin tahu data apa saja yang sudah Google kumpulkan tentangmu? Kamu bisa cek langsung di akun Google-mu:

• Preferensi Iklan : Cek topik iklan yang disesuaikan denganmu di Manage Ads Settings .
• Riwayat Lokasi : Lihat lokasi yang pernah kamu kunjungi di Google Locations History Page .
• Aktivitas YouTube : Cek riwayat pencarian dan video yang kamu tonton di YouTube.

Cara Hapus Jejak Digital

Selain menghentikan pelacakan, kamu juga bisa menghapus jejak digitalmu di browser. Berikut panduan untuk beberapa browser populer:

1. Google Chrome

• Klik tiga titik > Settings > Privacy & Security > Clear browsing data .
• Pilih periode waktu dan klik Clear data .

2. Mozilla Firefox

• Klik tiga garis horizontal > Settings > Privacy & Security > Cookies & Site Data .
• Hapus data secara manual atau otomatis saat menutup browser.

3. Safari

• Buka menu > Clear History .
• Pilih rentang waktu dan klik Clear History .

4. Microsoft Edge

• Klik tiga titik > Settings > Privacy > Clear browsing data .
• Pilih data yang ingin dihapus dan klik Clear Now .

5. Opera

• Klik ikon Settings > Privacy & Security > Clear browsing data .
• Tentukan jenis data dan jangka waktu, lalu klik Clear Data .

Privasi di Tanganmu

Menghentikan pelacakan dan menghapus jejak digital adalah langkah penting untuk menjaga privasi. Meski iklan yang muncul mungkin kurang relevan, setidaknya kamu bisa lebih tenang karena aktivitasmu tidak lagi dipantau 24 jam. Yuk, mulai ambil kendali atas data pribadimu!

Gimana nih tanggapan kamu soal privasi online? Share pendapatmu di kolom komentar ya! 😊

_{^{sumber cnbcindonesia}}