Science and Technology

Hewan Tertua di Dunia Ditemukan di Antartika, Tingginya Nyaris 2 Meter!

Published on

Ilustasi gunung es di Antartika. (AP/Becky Bohrer/File Foto)

JAKARTA | Wih, ada yang seru nih dari Antartika! Di wilayah McMurdo Sound, para ilmuwan nemuin spesies spons raksasa bernama Anoxycalyx joubini , atau lebih dikenal sebagai spons gunung berapi raksasa. Nah, ternyata hewan ini termasuk salah satu makhluk hidup tertua di Bumi, lho! Usianya? Gila banget, bisa mencapai 15.000 tahun ! Bahkan, ada yang diperkirakan sampai 23.000 tahun , dan kalau menurut perkiraan tertinggi, mereka bisa hidup selama 40.000 tahun ! 😱

Spons Raksasa yang Nggak Pernah Move On

Anoxycalyx Joubini, Spons Raksasa yang Mampu Beradaptasi Terhadap Perubahan Iklim (source image warstek.com)

Spons ini termasuk hewan invertebrata , alias nggak punya tulang belakang, dan mereka juga nggak bisa gerak kayak hewan lainnya. Meskipun begitu, mereka super penting buat ekosistem laut. Spons gunung berapi raksasa ini bisa tumbuh sampai tinggi 1,95 meter dengan diameter 1,5 meter ! Mereka biasanya hidup di kedalaman antara 15-144 meter di bawah permukaan laut.

Menariknya, spons ini punya kerangka yang kuat banget, sehingga bisa bertahan di berbagai jenis habitat—baik di permukaan yang keras dan berbatu, maupun di sedimen lunak seperti pasir dan lumpur. Bahkan, kadang-kadang mereka nempel di puing-puing yang mengambang di air. Jarang banget sih mereka ditemukan mengambang bebas.

Cara Makan Spons: Serba Santai tapi Efisien

Meskipun nggak bisa gerak, spons ini punya cara unik buat makan. Saat air masuk lewat pori-pori tubuhnya, mereka memanfaatkan struktur kecil mirip rambut yang disebut flagela buat menyaring bakteri dan partikel makanan. Air yang masuk juga membawa oksigen, sementara limbah langsung dibuang keluar. Kerennya lagi, spons ini bisa menahan volume air yang besar setiap harinya, berkat struktur kerangkanya yang super kuat.

Lingkungan Dingin Bikin Umur Panjang

Salah satu alasan kenapa spons ini bisa hidup begitu lama adalah karena lingkungannya yang dingin banget dan stabil. Kondisi ini bikin metabolisme mereka melambat drastis, sehingga mereka bisa bertahan hidup selama ribuan tahun tanpa banyak gangguan. Menurut para ilmuwan, lingkungan Antartika yang ekstrem ini memberikan perlindungan alami bagi mereka.

Namun, ada faktor geologis juga yang memengaruhi usia maksimal mereka. Misalnya, pada masa glasial maksimum terakhir (LGM) sekitar 18.000-22.000 tahun lalu, permukaan laut di Antartika jauh lebih rendah daripada sekarang—sekitar 105-130 meter lebih rendah. Ini artinya, lokasi tempat spons ini hidup dulunya mungkin nggak terendam air. Oleh karena itu, para ahli menyimpulkan bahwa nggak ada invertebrata laut di paparan Laut Ross yang berusia lebih dari 15.000 tahun .

Makhluk Purba yang Masih Eksis

Selain jadi salah satu hewan tertua yang masih hidup, spons ini juga diyakini sebagai salah satu makhluk pertama yang muncul di planet ini. Bayangin aja, mereka udah ada jauh sebelum dinosaurus berkeliaran! 🦖

Para ilmuwan terus mempelajari spons ini untuk memahami lebih dalam soal biologi dan evolusi mereka. Selain itu, penelitian ini juga membantu kita memahami perubahan iklim dan dampaknya terhadap ekosistem laut di Antartika.

Kesimpulan: Makhluk Ajaib dari Kutub Selatan

Jadi, spons gunung berapi raksasa ini bukan cuma unik karena ukurannya yang gede, tapi juga karena umurnya yang panjang banget. Meskipun hidupnya terkesan “santai” dan nggak banyak gerak, mereka punya peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Plus, mereka juga jadi bukti nyata kalau makhluk hidup bisa bertahan dalam kondisi ekstrem selama ribuan tahun!

Gimana, keren kan? Siapa sangka di balik es tebal Antartika ada makhluk purba sekeren ini? 🌍✨

sumber cnbcindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version