Awasi Konten, Komdigi Luncurkan “SAMAN”

JAKARTA | Komdigi bakal mulai gerak buat ngawasin konten di internet Februari nanti. Mereka punya senjata baru namanya SAMAN (Sistem Kepatuhan Moderasi Konten). Intinya, aplikasi ini dibuat buat bikin dunia maya jadi lebih aman, apalagi buat anak-anak.

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, SAMAN bakal ngatur platform gede kayak Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Google, dan lainnya buat nurut sama aturan. Jadi, kalau ada konten ilegal kayak pornografi, judi online, atau pinjol ilegal, langsung bisa ditindak.

“Februari ini SAMAN mulai jalan. Fokus kita itu mastiin anak-anak dan masyarakat nggak terpapar konten berbahaya. Pokoknya ruang digital harus aman dan sehat,” kata Meutya.

Cara kerja SAMAN simpel tapi tegas. Kalau ada pelanggaran, pertama bakal ada Surat Perintah Takedown buat nyuruh platform hapus kontennya. Kalau ngeyel, lanjut ke surat teguran tahap 1 sampai 3. Kalau tetap bandel? Siap-siap kena denda atau diblokir.

Oh iya, Komdigi juga bilang, sistem ini udah dibandingin sama aturan negara lain. Contohnya, Jerman punya NetzDG buat hapus konten ilegal dalam 24 jam. Di Malaysia ada aturan buat lawan berita hoaks, dan di Prancis ada aturan buat cegah manipulasi info pas pemilu.

Intinya, SAMAN ini nggak cuma soal aturan, tapi juga buat melindungi anak-anak yang jadi target empuk kejahatan online. Dari 2021 sampai 2023 aja, ada ratusan laporan soal anak jadi korban pornografi atau eksploitasi online.

Pemerintah serius banget nih soal ini. Platform yang melanggar bakal langsung kena notifikasi, maksimal 24 jam buat konten biasa dan 4 jam buat yang mendesak. Jadi, nggak ada alasan buat nggak nurut.

Dengan adanya SAMAN, harapannya ruang digital jadi tempat yang lebih aman, nyaman, dan sehat buat semua, terutama anak-anak. Gaskeun!

_{^{sumber cnnindonesia}}