Warga Palestina yang mengungsi meninggalkan wilayah Khan Younis untuk kembali ke rumah mereka di Rafah, selatan Jalur Gaza, Minggu (19/1/2025). (Foto: AP)
GAZA | Setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai, ribuan warga Palestina di Gaza mulai kembali ke rumah mereka. Gencatan ini resmi berlaku pada Minggu (19/1/2025) pukul 16.15 WIB.
Om Salah, salah satu pengungsi, merasa lega dan bahagia. “Begitu gencatan diumumkan, saya langsung kemasi barang-barang saya. Anak-anak saya sangat senang karena bisa bertemu keluarga lagi,” ujarnya.
Meskipun rumahnya hancur, Anwar, pengungsi lain, tetap memilih kembali ke Rafah. “Saya akan cari tempat untuk pasang tenda bagi keluarga saya yang berjumlah delapan orang,” katanya.
Gencatan ini membawa harapan besar bagi banyak orang yang telah kehilangan tempat tinggal dan keluarga. Seorang pengungsi bahkan menyebut ini sebagai momen untuk memulihkan hidup setelah mimpi buruk perang.