JAKARTA | Harga rumah di Indonesia makin bikin pusing anak muda. Gimana enggak? Kenaikan harga rumah gak diimbangi sama kenaikan gaji rata-rata. Bahkan, menurut laporan terbaru, Indonesia masuk daftar 5 besar negara dengan harga properti paling mahal di dunia, ngalahin Singapura sama Sydney yang udah terkenal mahal banget.
Laporan dari Bestbrokers.com ini bandingin harga rumah di 62 negara pada 2024. Mereka ngitung harga rumah per meter persegi dalam dolar AS per 10 September (datanya dari Numbeo). Terus, data itu dicocokin sama rata-rata pendapatan warga buat ngeliat negara mana yang harga rumahnya paling gak masuk akal dibandingin gaji.
Ternyata, negara dengan harga rumah paling mahal bukan negara maju yang standar hidupnya tinggi. Justru, negara dengan ekonomi lebih rendah yang harganya bikin geleng-geleng.
Turki ada di posisi teratas, alias paling gak kejangkau buat beli rumah tahun 2024. Rasio harga rumah di Turki dibanding gaji rata-rata warganya 81,45%. Indonesia juga gak kalah bikin syok, ada di posisi 4 dengan rasio 48,35%.
Top 10 Negara Rumah Gak Kejangkau 2024 (Bestbrokers.com):
Chile – Rasio harga rumah/gaji: 28,01%
Turki – Rasio harga rumah/gaji: 81,45%
Nepal – Rasio harga rumah/gaji: 59,04%
India – Rasio harga rumah/gaji: 49,86%
Indonesia – Rasio harga rumah/gaji: 48,35%
Armenia – Rasio harga rumah/gaji: 46,12%
Korea Selatan – Rasio harga rumah/gaji: 38,71%
Peru – Rasio harga rumah/gaji: 33,01%
Republik Dominika – Rasio harga rumah/gaji: 29,06%