Trump Dukung Musk soal Visa H-1B, Meskipun Ada Pro Kontra

WEST PALM BEACH, FLORIDA | Jadi, Presiden terpilih Donald Trump akhir-akhir ini bilang kalau dia dukung banget ide Elon Musk soal visa H-1B buat pekerja asing di sektor teknologi. Katanya, program ini penting buat ngebantu pekerja asing, meski ada aja yang nggak setuju, terutama dari pendukungnya sendiri.

Trump kasih pernyataan itu setelah Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, nge-tweet kalau dia bakal “berjuang” buat visa H-1B ini. Musk sendiri pernah pake visa H-1B, dan perusahaannya, Tesla, dapet ratusan visa tahun ini.

Trump yang dulu sempet kasih batasan soal visa, sekarang malah mendukung visa H-1B. Menurut dia, program ini udah terbukti bermanfaat, apalagi dia sering pake visa itu buat pekerja di bisnisnya.

Tapi, kontroversinya muncul karena ada kelompok yang protes soal kebijakan imigrasi Trump. Mereka nggak suka Trump ngangkat Sriram Krishnan, seorang kapitalis India-Amerika, sebagai penasihat AI, karena takut bakal mempengaruhi kebijakan soal imigrasi.

Di sisi lain, Musk dan teman-temannya, para bos teknologi besar, lebih milih membedain antara imigrasi legal dan ilegal. Mereka berusaha jelasin kalau pekerja asing yang datang legal lewat visa itu malah bantu ekonomi.

Meskipun Trump janji bakal deportasi imigran ilegal dan buat kebijakan ketat soal imigrasi, masalah visa ini tetep jadi bahan perdebatan, terutama buat perusahaan teknologi yang butuh pekerja terampil dari luar negeri. [ah/ft]

_{^{sumber voaindonesia}}