Liam Payne, Mantan Bintang One Direction, Meninggal Dunia

Liam Payne, mantan bintang One Direction yang akhirnya berkembang menjadi seorang penyanyi solo yang sukses, meninggal dunia pada hari Rabu (16/10), menurut CNN. Dia berusia 31 tahun.

Menurut polisi, Payne meninggal setelah terjatuh dari kamar hotel lantai tiga di Buenos Aires, Argentina. Tidak ada informasi lebih lanjut yang diungkapkan tentang jatuhnya Payne. Billboard telah menghubungi perwakilan Payne untuk mendapatkan konfirmasi dan informasi lebih lanjut.

Musisi ini terkenal sebagai anggota kunci dari boyband Inggris One Direction, yang juga mencakup Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan. Grup ini dibentuk pada tahun 2010 dalam acara The X Factor versi Inggris. Sebagai sebuah band, One Direction memiliki lebih dari 300 pertunjukan yang dimainkan di empat tur dunia yang terjual habis, empat album No. 1 di Billboard 200, enam hit 10 besar Billboard Hot 100, empat MTV Video Music Awards, 28 Teen Choice Awards, dua kali tampil di Saturday Night Live, dan miliaran streaming.

Setelah grup ini vakum pada tahun 2015, Payne meluncurkan karier solonya pada tahun 2017 dengan “Strip That Down” yang dibantu oleh Quavo, yang mencapai puncaknya di No. 10 di Hot 100. Setelah serangkaian single, termasuk “For You” dari Fifty Shades Freed bersama Rita Ora, “Get Low” bersama Zedd dan “Familiar” bersama J Balvin, Payne meluncurkan album mini pertamanya, Fast Time, pada Agustus 2018. Album debutnya, LP1, dirilis pada Desember 2019.

Pada tahun 2021, Payne membahas masalah penggunaan narkoba di podcast Diary of a CEO, mengungkapkan perjuangannya melawan depresi dan kecanduan selama tahun-tahun 1D. Namun, pada Mei 2023, sang bintang mengungkapkan bahwa dia telah menjalani 100 hari tanpa alkohol. “Segalanya sangat, sangat baik. Saya sudah tidak minum alkohol selama 100 hari. Saya merasa luar biasa,” kata Payne pada saat itu, ”Saya merasa sangat, sangat baik, dan dukungan dari para penggemar dan semuanya sangat, sangat baik. Jadi, saya sangat senang.”

Hanya beberapa bulan kemudian, pada Agustus 2023, Payne memposting di akun media sosialnya bahwa ia dirawat di rumah sakit karena “infeksi ginjal yang serius” dan menunda jadwal tur Afrika Selatan. Dia keluar dari rumah sakit beberapa minggu kemudian.

Pada bulan Maret 2024, Payne merilis musik baru pertamanya dalam tiga tahun, sebuah single berjudul “Teardrops,” yang ditulis bersama anggota *NSYNC, JC Chasez. Hanya beberapa minggu sebelum kematiannya, pada 2 Oktober, sang bintang terlihat menghadiri pertunjukan rekannya sesama anggota 1D, Niall Horan, di Movistar Arena di Buenos Aires, di mana ia menyapa para penggemar dari sebuah box suite dan bernyanyi bersama mereka.

Payne memiliki satu anak, seorang putra bernama Bear Grey, yang ia lahirkan bersama penyanyi Cheryl Cole pada Maret 2017.

_{^{sumber billboard}}