Kate Winslet Jadi Fotografer Perang di Film Biopik Perang Dunia II

Tahun 2024 merupakan tahun dimana pentingnya jurnalis foto dituliskan secara besar-besaran, baik di layar kaca maupun di berita. Awal tahun ini, film Civil War karya Alex Garland membayangkan kisah peringatan tentang Perang Saudara Amerika yang baru secara harfiah melalui lensa fotografer perang Lee Smith (Kirsten Dunst) dan Jessie Cullen (Cailee Spaeny). Akhir pekan lalu, sebuah titik balik dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat ditangkap dalam sebuah gambar luar biasa dari Donald Trump yang bertelinga berdarah. Kini, dalam debut sutradara film arahan sinematografer Ellen Kuras, Lee, pemenang Oscar, Kate Winslet, akan mengisahkan satu dekade kehidupan fotografer perang Amerika yang ikonik dan koresponden Perang Dunia II, Lee Miller. Simak trailer film Sky Original di bawah ini:

Diproduseri oleh Winslet dan ditulis oleh Liz Hannah, Marion Hume, dan John Collee, film ini merupakan proyek yang sangat menarik bagi sang pemeran Titanic, yang secara pribadi membayar gaji para kru selama dua minggu saat produksi. Dan komitmen untuk menceritakan kisah Miller juga terlihat jelas di layar, dengan trailer pertama yang mencolok ini menunjukkan Miller yang diperankan Winslet beraksi di garis depan di Jerman Nazi, menghadapi seksisme yang merajalela di garis depan, dan bergulat dengan rahasia serta keinginannya sendiri sambil mencoba menangkap kengerian perang dalam karyanya. Kita juga bisa melihat sekilas tentang ansambel luar biasa yang dikumpulkan Kuras untuk Lee, termasuk Andy Samberg sebagai fotografer Majalah Life David E. Scherman, Alexander Skarsgård sebagai kekasih Miller, Roland Penrose, Marion Cotillard sebagai direktur mode Vogue Prancis Solange D’Ayen, dan Andrea Riseborough sebagai Editor Vogue Inggris, Audrey Withers. Josh O’Connor juga muncul sebagai seorang jurnalis muda bernama Tony.

Berikut adalah logline resminya: “Apa yang ia abadikan dalam film di Dachau dan di seluruh Eropa sangat mengejutkan dan mengerikan. Foto-fotonya tentang perang, korban dan konsekuensinya tetap menjadi salah satu yang paling signifikan dan penting secara historis dari Perang Dunia Kedua. Dia mengubah fotografi perang selamanya, tetapi Lee Miller membayar harga yang sangat mahal untuk apa yang dia saksikan dan kisah-kisah yang dia perjuangkan.”

Lee hadir di bioskop 13 September 2024.

_{^{sumber empireonline}}