Teguh Vagetoz: “Gue Nolak manggung karena harus Ngerawat Ibu”

Hi Teman muda, saatnya gue bahas All You Can Hear episode ‘Teguh Vagetoz’. Vokalis band ini cerita jika dirinya sering menolak manggung karena harus merawat ibunda tercinta. Kalo gue bilang ini episode All You Can Hear yang paling sedih.

Nah sebelum kita bahas soal Teguh, gue mau ingetin kalian dulu, Vagetoz band merupakan grup musik Cisaat, Sukabumi. Grup musik ini dibentuk 12 Mei 1999. Member Vagetoz berjumlah 5 orang, ada Teguh Permana (vokal), Acep Gunawan alias Soni (gitar), Irman Mardani Putra alias Nuki (gitar), Budi Setia Purnama alias Eboth (bass), Rudi Pamungkas alias Uday (drum).

Album pertama grup ini ialah ;Sesuatu Yang Beda’ dirilis pada tahun 2007. Sebelum bergabung dengan Sony BMG dan merilis album perdana, pada tahun 2004 Vagetoz sempat rekaman album kompilasi dengan satu buah single, “Sebaiknya Aku Pergi”.

Ok sekarang kita balik lagi ke Teguh, nah di All You Can Hear, Teguh cerita asal muasal nama Vagetoz yang ternyata berasal dari bahasa Sunda, Pagéto yang artinya Lusa. karena dulu ketika setiap mau latihan, mereka bilang “Pagéto waé latihanna” (“Lusa aja latihannya”) hahahha lucu yah.

Teguh juga cerita sama ferdy kalo sebelum jadi vokalis vagetoz, dia adalah drummer,” jadi pertama nge-band waktu SMP, Teguh main drum,”ucap teguh ke ferdy. Menjadi pemain drum teguh jalani hingga SMA dan stop menjadi pemain ketika mendirikan Vagetoz bersama ke-4 temannya.

Obrolan ferdy dan teguh pun berlajut ke cerita teguh, jika dirinya banyak menolak manggung karena harus merawat sang ibu yang pada saat itu sedang sakit dan butuh perhatian extra dari teguh. Dan disinilah moment kesedihan dimulai. Sambil berurai air mata, Teguh menceritakan cerita ibunda tercinta dan kesedihannya ditinggal sang ibu untuk selama-lamanya.

Untuk tau cerita teguh soal ibunda tercinta ke ferdy di All You Can Hear, kalian bisaa klik video dibawah ini: