Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan saling berebut podium teratas All England 2024 (photo Humas & Media PP PBSI)
Jakarta – Penantian selama tiga dekade akan terciptanya laga final sesama pemain tunggal putra Indonesia alias “all-Indonesian final” pada turnamen bulu tangkis All England, berakhir pada Minggu (17/3) malam WIB. Dua pemain tunggal putra terbaik “Merah Putih”, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan saling berebut podium teratas All England 2024.
Terakhir kali “all Indonesian final” di nomor tunggal putra tercipta saat Hariyanto Arbi bertemu dengan Ardy B Wiranata di final All England 2023. Hariyanto, atlet yang lahir pada 21 Januari 1972 di Kudus, Jawa Tengah, itu, sukses mempertahankan gelar juara, setelah di final yang berlangsung di Birmingham, setelah meraih kemenangan 15–12, 17–14.
Sekitar tiga puluh tahun kemudian, Ginting dan Jojo –sapaan karib Jonatan Christie– memastikan gelar juara tunggal putra All England 2024 menjadi milik Indonesia.
Tiket final tunggal putra dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, kali pertama diraih oleh Ginting. Di semifinal, ia menang atas Christo Popov asal Prancis, dengan skor 19-21, 21-5, 21-11 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3).
Berikutnya, Jojo memastikan “all-Indonesian final” setelah menundukkan wakil India, Lakshya Sen lewat tiga gim 21-12, 10-21, 21-15.
Dalam rekor pertemuan, Anthony telah meraih enam kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir dengan Jojo. (*)