Penghargaan Oscar di tengah Demo Palestina “Tidak Ada Penghargaan Selama Genosida”

Aksi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Writers Against the War on Gaza LA (WAWOG), Film Workers For Palestine, SAG-AFTRA for Ceasefire, dan beberapa organisasi lainnya.

Pawai Free Palestine, yang menyerukan gencatan senjata di Gaza, akan digelar di Los Angeles besok menjelang penyelenggaraan Oscar 2024.

Protes ini telah diserukan oleh sekelompok penyelenggara, seniman dan pekerja film yang berkolaborasi dengan Writers Against the War on Gaza LA (WAWOG), Film Workers for Palestine, SAG-AFTRA for Ceasefire, dan banyak lagi, dengan mengatakan, “Tidak ada penghargaan selama genosida!”

Pihak penyelenggara mengatakan bahwa mereka berharap ratusan orang akan hadir untuk berdemonstrasi, berbaris, memblokade, dan mengganggu, karena mereka menuntut gencatan senjata segera dan permanen. Mereka juga menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai “blokade Gaza dan pendudukan Palestina.”

Film Workers for Palestine membagikan sebuah pernyataan di Instagram yang berkolaborasi dengan Jewish Voice for Peace cabang L.A., yang mengajak orang-orang untuk bertemu di Cinerama Dome pada pukul 13.00 pada hari Minggu untuk mengikuti aksi tersebut.

“Kami tidak akan terganggu oleh industri hiburan,” demikian bunyi caption postingan tersebut. “Kami AKAN terus menyerukan gencatan senjata permanen dan pembebasan Palestina. Mari kita bergerak dan turun ke jalan untuk menunjukkan bahwa kita menolak untuk berpaling dari genosida yang sedang berlangsung ini! Gencatan Senjata SEKARANG!”

Hari Minggu tidak hanya merupakan hari penyelenggaraan Academy Awards, namun juga merupakan hari pertama bulan Ramadan, yang merupakan hari libur bagi sebagian besar warga Gaza. Hari itu juga merupakan hari di mana Israel akan memulai invasi daratnya ke Rafah, sebuah kota kecil di Jalur Gaza selatan di mana lebih dari satu juta orang Palestina terpaksa mengungsi.

Berita tentang pawai Oscar ini muncul setelah protes Perang Israel-Hamas terjadi di luar acara Independent Spirit Awards 2024 di Santa Monica pada 25 Februari. Para pengunjuk rasa berada di luar tenda sambil meneriakkan yel-yel yang direkam sebelumnya melalui megafon, seperti “Bebaskan Palestina”, “Hidup Palestina”, dan “Gencatan Senjata Sekarang”.

Menurut The New York Times, awal pekan ini, Komandan Randy Goddard dari Departemen Kepolisian Los Angeles mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan pada acara penghargaan tahun ini setelah mendengar kabar bahwa akan ada protes.

“Ini akan menjadi tujuan kami untuk memastikan bahwa Academy Awards sukses, bahwa para tamu dapat tiba dengan selamat dan masuk ke tempat acara,” kata Goddard, yang memimpin departemen manajemen Oscar. “Namun, kami juga akan berusaha keras untuk melakukan kontak dengan kelompok-kelompok tersebut saat mereka datang, dan menyampaikan harapan bahwa kami sebagai polisi ada di sini untuk mendukung hak-hak konstitusional Amandemen Pertama Anda.”

The Hollywood Reporter telah menghubungi LAPD untuk memberikan komentar. Pihak Academy menolak berkomentar. Ini bukan pertama kalinya malam terbesar di Hollywood berlangsung di tengah-tengah perang yang memecah belah. Oscar 2024 berlangsung tiga hari setelah AS menginvasi Irak, beberapa minggu setelah para bintang seperti Matt Damon, George Clooney, Jessica Lange dan Helen Hunt menandatangani sebuah surat yang mendesak Presiden George W. Bush untuk tidak menyerang negara tersebut.

Para pembawa acara mengundurkan diri pada menit-menit terakhir; para nominator memilih untuk tidak hadir; para tamu yang hadir tidak berhenti di sepanjang karpet merah dan diminta untuk mengenakan pakaian yang lebih gelap dan lebih kalem; dan malam itu dipenuhi dengan komentar-komentar mengenai perang dari orang-orang seperti Adrien Brody, Nicole Kidman, dan Chris Cooper.

Demikian pula, para selebritas saat ini telah bersuara lantang tentang Perang Israel-Hamas, dengan banyak yang menyerukan gencatan senjata sejak Oktober, hanya beberapa minggu setelah serangan Hamas yang memicu konflik. Andrew Garfield, Kristen Stewart, Oscar Isaac, Quinta Brunson, Ayo Edebiri, Cate Blanchett, Hasan Minhaj, Jeremy Strong, dan Joaquin Phoenix, di antara banyak selebriti lainnya, menandatangani sebuah surat yang menyerukan “deeskalasi dan gencatan senjata segera di Gaza dan Israel sebelum ada nyawa yang melayang.”

Dalam sebuah perbincangan dengan THR menjelang acara tahunan Academy Awards ke-96, pengarah acara siaran langsung Oscar, Raj Kapoor, mengungkapkan bagaimana ia dan rekan-rekannya sesama produser mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan protes atau gangguan pada hari Minggu.

“Ada banyak rencana yang sudah disiapkan dan ratusan orang yang terlibat dalam keputusan-keputusan semacam itu,” katanya. “Ada rencana formal, tetapi, pada akhirnya, ada beberapa orang yang akan membuat keputusan penting dalam waktu yang sangat singkat jika terjadi sesuatu. Ada banyak pemikiran yang masuk ke dalam setiap bagian dari acara ini. Itulah mengapa ini adalah Oscar. Itulah mengapa acara ini menjadi acara global karena setiap nuansa benar-benar dipikirkan sebelumnya.”

_{^{sumber the hollywood reporter}}