Music News

“3 new words” single terbaru lullaboy

Published on

Lahir di Amerika, tumbuh besar di Singapura, dan merupakan keturunan Indonesia-Tionghoa – lullaboy adalah musisi global dengan lebih dari 100 juta streams. Liriknya yang unik dan mesra, lanskap suara akustik yang menyentuh hati, dan kepekaan pop terlatih dari Berklee, pria berusia 27 tahun ini sedang

dalam perjalanan untuk memantapkan posisinya sebagai bintang besar berikutnya di Asia. lullaboy juga dinobatkan sebagai salah top English artists di Singapura.

Dengan nama panggung lullaboy, Bernard Dinata adalah penyanyi-penulis lagu dan produser. lullaboy memadukan pengaruh musik Pop dan R&B yang emosional untuk menyenandungkan para penggemar dengan lirik yang menyentuh hati dan melodi yang asik. Pernah menjadi Influencer YouTube di Warner Music Group, lullaboy menjadi orang Indonesia/Singapura pertama yang pernah bekerja magang di YG Entertainment.

Bareng RedRecords, lullaboy kembali ke asalnya dan mengedepankan identitas etniknya dengan single terbarunya ‘3 new words’. Rilisan ini sangat bermakna dalam perjalanan karir penyanyi sekaligus penulis lagu Indonesia-Singapura,karena merupakan upaya pertamanya dalam menampilkan bahasa keduanya: Bahasa Indonesia.

Setelah 4 single pertamanya penuh dengan kesan yang dirilis di bawah label RedRecords – secara kolektif mengumpulkan 30 juta streaming yang substansial – lullaboy siap untuk memikat hati pendengar sekali lagi dengan ‘3 new words’. Sebuah kepulangan yang menyentuh hati, single ini menampilkan lullaboy yang memadukan identitas Amerika dan Singapura dengan sentuhan budaya Indonesia untuk mengungkap sisi lembut (dan jati diri) baru yang intim yang siap melintasi lautan luas.

Pada intinya, “3 new words” adalah ungkapan yang sangat personal; surat cinta melodi. Meskipun rilisan lagu lullaboy sampai saat ini seluruhnya terdiri dari lagu-lagu berbahasa Inggris, ‘3 new words’ menghadirkan perubahan yang menyegarkan saat ia menggunakan Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya dalam musiknya, menyajikan para pendengar dan penggemar di Indonesia – dan, kebetulan, juga di Malaysia.

Bagian chorus-nya menarik perhatian para pendengar dan fans, yaitu: “aku cinta kamu” – tiga kata yang memiliki arti berkesan bagi fenomena Pop – lullaboy menggambarkan kumpulan perasaan-perasaan emosionalnya, dan menghadirkan penggabungan lintas budaya yang tiada duanya.

Proses pembuatan lagu ini berjalan secara natural dan menyentuh hati – bernuansa di dalam ceritanya. Unsur-unsur melodi dan harmoni diinspirasikan langsung dari ciri khas pop balada Indonesia. Ketika lagu ini didengar, lagu ini dengan halus memberikan sentuhan kontemporer “Daniel Caesar”, merangkainya ke dalam karakter dan naluri musik lullaboy. Diiringi oleh gitar akustik romantis dan dawai yang indah, ‘3 new words’ terasa seperti pelukan; merangkul pendengar dengan lembut.

Sebuah karya gemilang yang mencerminkan identitas budaya ketiganya, 3 new words ditulis di Amerika untuk memuliakan budaya dan warisan Indonesia, dan direkam dan disempurnakan di Singapura – sebuah karya yang menampilkan detail- detail kompleks yang menjadikan lagu lullaboy sebagai bintang yang berada di hadapan pendengar.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version