Jakarta – Tak satu pun pemain Indonesia yang berhasil menembus babak empat besar Malaysia Open 2024. Pada laga perempat final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (13/1), Gregoria Mariska Tunjung kalah dari unggulan kedua dari China, Chen Yu Fei. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tersingkir setelah kalah dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Fajar/Rian kalah 21-16, 17-21, 18-21 dari Liang/Wang, yang merupakan unggulan pertama turnamen pembuka musim kompetisi 2024. “Di gim pertama kami bisa menguasai pertandingan. Lawan banyak melakukan kesalahan, terutama Liang beberapa kali pukulannya keluar,” jelas Rian kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di gim kedua kami masih menguasai pertandingan sampai interval tapi setelah itu kami terlalu terburu-buru ingin mendapat poin yang malah jadi merugikan. Kami kurang kontrol,” tutur pemain asal klub SGS-PLN Bandung ini.
Namun, menurut Fajar, di gim penentu, Liang/Wang menemukan kembali kepercayaan diri mereka untuk merebut kemenangan. “Dan kami tidak bisa keluar dari tekanan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rian mengucapkan terima kasih atas dukungan para suporter Indonesia di Axiata Arena. Selain itu, ia juga memohon maaf atas kegagalan yang dicapai keduanya. “Mohon maaf kami belum bisa maju ke semifinal. Dukung terus kami dan tim Indonesia di turnamen-turnamen selanjutnya,” ujar pemain asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
Sementara, Gregoria menyinggung sejumlah kesalahan yang dilakukannya saat bertanding melawan Chen. Hal tersebut dinilainya memiliki andil besar atas kekalahan dua gim 13-21, 17-21. “Catatan terbesar ada di gim pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang harusnya tidak saya lakukan,” ungkapnya.
“Karena hal itu, di gim kedua, Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat,” kata Gregoria.
Dengan hasil tersebut, tak ada gelar juara bagi skuad bulu tangkis Indonesia dari turnamen BWF World Tour Super 1000 ini. (*)