Penghormatan terhadap 50 tahun hip-hop dalam acara yang diselenggarakan oleh Recording Academy atau Grammy, Sabtu (2/12) diakhiri dengan puluhan legenda rap termasuk Queen Latifah, Will Smith, Chuck D, LL Cool J dan banyak lagi penyanyi lainnya dengan berpelukan dan berfoto selfie di atas panggung. Mereka menikmati momen bersama dalam acara penghormatan tersebut.
LL Cool J, adalah produser eksekutif acara Penghormatan terhadap 50 tahun musik hip-hop oleh Grammy sekaligus sebagai pembawa acara.
“Perasaan yang luar biasa karena begitu banyak dari orang-orang itu yang kita kenal, saya sudah berteman dengan mereka selama bertahun-tahun. Kami semua, pernah melakukan tur dan menandatangani kontrak dengan label rekaman serta menjalani musik secara profesional melalui budaya hip-hop itu,” jelasnya.
Will Smith membawakan lagu rap bersama rekannya sebagai DJ Jazzy Jeff dalam serial Fresh Prince, TI dan Nelly juga tampil dan Queen Latifah bergabung dengan rapper perempuan lainnya di atas panggung.
Kelompok Public Enemy juga memukau penonton di konser yang direkam di YouTube Theater di Inglewood, California serta mengudara pada hari Minggu (3/12) di CBS dan Paramount+.
LL Cool J mengatakan bisnis Rock The Bells miliknya dan upayanya untuk menyelenggarakan acara Grammy itu mencerminkan keinginannya untuk merayakan pahlawan hip-hop tanpa tanda jasa – yang berkontribusi pada budaya dan musik tetapi tidak menjual album terbanyak selama bertahun-tahun.
“Melihat Arrested Development, Black Sheep di panggung terbesar, sampai ratusan tahun dari sekarang, hip-hop dipandang bukannya mengenai siapa yang memiliki posisi tangga lagu terbaik atau siapa yang paling banyak di streaming. Saya ingin memastikan bahwa semua seniman yang membentuk budaya Hip-hop ini dihargai dan diangkat,” jelasnya.
Penyanyi Rapp, aktor, pembawa acara TV, dan pengusaha LL Cool J menghabiskan sebagian besar tahun 2023 dengan tur bersama Ahmir “Questlove” Thompson, yang juga menjadi produser eksekutif acara Grammy. Tur F.O.R.C.E LL Cool J menampilkan Queen Latifah, Salt-N-Pepa, Rakim, Common, dan legenda rap lainnya.
Pria berusia 55 tahun itu mengatakan ia tidak jemu merayakan musik rap selama setahun.
Recording Academy atau Grammy tidak banyak memberi pengakuan pada musik hip-hop, dan dalam beberapa tahun terakhir berupaya mengenali genre ini lebih baik. Presiden Recording Academy Harvey Mason Jr. mengakui kesalahan lembaga tersebut ketika berpidato di konser acara penghormatan musik hip-hop.