Connect with us

Imel Sang Vocalist ‘Ten2Five’ or Imel Sang “Putri Duyung”?!

Inspiring Story

Imel Sang Vocalist ‘Ten2Five’ or Imel Sang “Putri Duyung”?!

Photo courtesy Instagram ten2fiveband & imelten2five

Popers lo tau kan udah sejak lama, laporan dan cerita soal penampakan putri duyung berdatangan dari berbagai penjuru dunia. Begitu pula dengan hoaks yang difabrikasi soal eksistensi makhluk mitos dari bawah laut ini. Sejauh yang kita tahu, putri duyung memang hanya hidup dalam mitologi dan kisah rakyat. Jika pun dia betul-betul eksis, wujudnya bisa jadi melenceng jauh dari yang biasa kita bayangkan. Alih-alih berwujud macam Ariel, Princess Shirahoshi, atau Daryl Hannah dalam Splash (1984). Tapi dengan munculnya film animasi The Little Mermaid (1989) memang turut menghadirkan mimpi fantastis bagi banyak anak-anak: menjadi putri duyung. Pada kenyataannya, kalian bisa saja menjelma jadi putri duyung yang sama menawannya dengan penggambaran mereka dalam produk budaya pop.

Pekerjaan Impian

Nah sebelum gue cerita Imel dan profesinya sebagai Putri Duyung, ternyata di tempat-tempat pertunjukan bawah airnya, para putri duyung melontarkan bubble kiss dan meliuk anggun tanpa cela seolah terlahir mahir berenang, ternyata praktik dan prosesnya gak semudah kelihatannya. Ada jam-jam panjang latihan free-diving di balik segala keelokan itu. Gak hanya sekadar menahan napas dan menyelam, para duyung profesional juga musti berlatih bergerak dengan lembut dan anggun di bawah air. Belum lagi belajar mengatasi rintangan konstan berupa dinginnya air, berbagai risiko kesehatan akibat terpapar air dalam waktu yang lama, atau bahkan diserang makhluk laut saat tampil di laut lepas. Bagi mereka yang menjalaninya karena gairah, risiko-risiko itu mungkin bukan masalah. Selanjutnya, ada perlengkapan serupa ekor ikan yang mesti dikenakan, yang beratnya bisa mencapai sekitar 16 kilogram. Ekor duyung prostetik itu dirancang serealistis mungkin, tapi di saat yang bersamaan tetap praktis digunakan. Biaya pembuatannya pun tak kecil, mulai dari ratusan hingga mencapai $5000 (sekitar 72 juta rupiah). Kualitasnya tentu tak bisa disandingkan dengan ekor duyung mainan untuk anak-anak. Ekor para duyung profesional lazimnya terbuat dari bahan seperti silikon atau light foam yang dibentuk menyesuaikan dengan kaki pemakainya. Jika segala persiapan di atas telah selesai, lantas bagaimana dengan aksi bawah air mereka? Bagaimana para merfolk yang sejatinya manusia biasa itu mengatasi keterbatasan oksigen dalam tangki-tangki akuarium pertunjukan?

Berisiko tapi Kian Diminati

Ok kita lanjut lagi, nah demi penampilan yang meyakinkan, para pelaku mermaiding tentu menghindari peralatan scuba diving. Berbagai cara pun ditempuh untuk mengakali hal tersebut. Beberapa di antara putri duyung profesional, misalnya, melatih pernapasan mereka sedemikian rupa sehingga bisa bertahan sampai 5 menit di dalam air. Pada tangki pertunjukan juga dipasangi banyak tabung oksigen yang bisa mereka hampiri dari waktu ke waktu tanpa perlu muncul ke permukaan. Cara lainnya adalah menyiapkan penyelam skuba di dalam akuarium. Merekalah yang bakal selalu siap membawakan udara segar kapan pun para duyung menunjukkan gestur meminta udara. Metode ini membutuhkan perhatian yang cermat lantaran kegagalan dalam mengenali gestur bisa mengancam jiwa para duyung profesional. Sekurang-kurangnya terdapat satu laporan yang mencatat seorang putri duyung nyaris kehabisan napas ketika penyelam melewatkan permintaannya untuk mendapatkan udara segar. Meski ini adalah bidang yang sulit dan berisiko, profesi ini nyatanya tak kurang peminat. Pada 2015 saja, tercatat sekitar 1000 warga Amerika berprofesi sebagai merfolk. Para duyung dunia nyata juga tak selalu perempuan muda yang atraktif nan langsing sebagaimana digambarkan dalam kisah-kisah fiktif. Sejak awal dekade 2000-an, para penggiat mermaiding datang dari berbagai usia, gender, bentuk tubuh, dan etnis. Panggung bagi para pelaku mermaiding juga makin luas seiring dengan perkembangan internet dan pertumbuhan jumlah penggunanya.

Dan profesi sebagai Mermaiding juga ada di Indonesia, Popers. Eh serius beneran ada, dan salah satunya seorang vokalis band terkenal di Indonesia yang menekuni profesi sebagai Mermaid. Kalian masih ingat dengan Ten2Five? Grup musik yang satu ini meraih popularitas berkat lagu-lagu akustiknya yang keren banget Popers. Ten 2 Five adalah salah satu band yang sangat populer di era 2000an berkat berbagai single hits mereka I Will Fly. Sampai sekarang juga Ten 2 Five masih terus berkarya dan berkarir di industri musik Tanah Air.

Nah buat kalian yang penasaran dengan sosok sang vokalis dan juga kehidupannya sekarang ternyata punya profesi lain, selain menjadi vokalis Ten2Five, nih kita cari tau soal profesinya sebagai Mermaid.

Pemilik nama Imela K Soetman itu juga menjadi seorang Putri Duyung. Profesi itu setidaknya sudah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Di beberapa unggahannya, Imel menunjukkan sisi dirinya menjadi seorang mermaid. Rupanya ini adalah hobi yang kemudian menjadi sebuah keseriusan.

Photo courtesy Instagram imelten2five

Imel bahkan menjadi founder untuk komunitas Mermaid/Mermen bernama Mutiara Mermaid Indonesia. Ia mendirikannya sejak 2021 dan masih berlanjut hingga sekarang.

Selain menjadi Putri Duyung untuk beberapa show, Imel juga mendalami hobinya lebih jauh lagi. Ia menjadi instruktur berlisensi untuk mereka yang ingin menjadi berprofesi sebagai Putri/Putra Duyung.

Photo courtesy Instagram imelten2five
Imel dan kedua putri cantiknya, Alel & Nada/Photo courtesy Instagram imelten2five

Kecintaannya terhadap hobi itu juga perlahan ia tularkan ke anak-anaknya. Kini ia memiliki kesibukan yang makin padat tapi tetap konsisten berkarier di jalur musik. Tidak hanya itu, imel saat ini sedang menunggu kelahiran anak ketiganya. Pada masa kehamilannya, imel harus intirahat dari dunia musik juga dunia air sebegai Mermaid.

Sukses buat Kak Imel yah, karir musiknya bareng Ten2Five juga lancar persalinannya nanti, Aamiin.

Oiya Popers mau tau cerita lengkapnya Imel Ten2Five dan profesi Putri Duyungnya? Tonton videonya di Program Popers Q&A YouTube Channel.

Reporter Popers Bindiya lagi ngobrol dengan Imel Ten2Five untuk Program “Popers Q&A” YouTube Channel/Dok. Photo: popers.id
Reporter Popers Bindiya lagi ngobrol dengan Imel Ten2Five untuk Program “Popers Q&A” YouTube Channel/Dok. Photo: popers.id

(sns)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Inspiring Story

FLASH UP NEWS: Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai 2.400 Triliun Rupiah
DDSC EPS 2: "RUDAPAKSA ANAK PANTI"
ALL YOU CAN HEAR: ELFA'S SINGERS BAKALAN NGAJAK FERDY ELEMENT GABUNG??????

Facebook

Culture

Socio-Cultural

Tips Bahagia Ala Finlandia

By January 19, 2025
To Top