Netflix Menutup Bisnis DVD-nya

Popers, bagi kalian yang belum tahu kalo Netflix memulai bisnisnya dari penyewaan DVD yang dikirim via amplop merah. Nah kabar terbarunya, Amplop merah Netflix yang terkenal akan masuk ke tempat sampah sejarah.

Perusahaan video streaming terkenal sejagad ini mengumumkan penghentian bisnis pengiriman DVD melalui pos pada hari Selasa kemarin menjelang laporan pendapatan kuartal pertama tahun 2023. Sejak tahun 1998, menurut perusahaan, mereka telah mengirimkan lebih dari 5 miliar DVD dan Blu-ray ke pelanggan di seluruh AS.

DVD Netflix terakhir akan dikirimkan pada 29 September 2023, menurut co-CEO Ted Sarandos.”Setelah 25 tahun yang luar biasa, kami telah memutuskan untuk mengakhiri DVD.com akhir tahun ini,” tulis Sarandos dalam sebuah posting blog di situs perusahaan.

“Tujuan kami adalah untuk memberikan layanan terbaik bagi para anggota kami, namun seiring dengan bisnis yang terus menyusut, hal ini akan menjadi semakin sulit. Jadi kami ingin keluar dengan semangat yang tinggi, dan akan mengirimkan cakram terakhir kami pada tanggal 29 September 2023.”

Pendapatan Netflix dari bisnis DVD melalui pos telah – secara desain – terus menurun selama bertahun-tahun, karena perusahaan ingin mendorong anggotanya ke layanan streaming. Pada tahun 2022, bisnis DVD menghasilkan $145,7 juta (turun 20% dari tahun sebelumnya), yang hanya mewakili 0,5% dari total pendapatannya.

“Sejak awal, anggota kami menyukai pilihan dan kontrol yang ditawarkan hiburan langsung ke konsumen: berbagai macam judul dan kemampuan untuk menonton seluruh serial,” tulis Sarandos. DVD juga menjadi langkah pertama Netflix dalam pemrograman orisinal, dengan judul-judul Red Envelope Entertainment termasuk “Sherrybaby” dan “Zach Galifianakis Live at the Purple Onion.”

Netflix pertama kali meluncurkan streaming video pada tahun 2007, dan pada awalnya merupakan bagian dari paket langganan DVD melalui pos. Pada tahun 2011, Netflix membuat keputusan yang sangat penting untuk memisahkan streaming Netflix dari bisnis DVD melalui pos yang baru saja dinamai Qwikster – sebuah langkah yang dibatalkan oleh perusahaan dalam waktu kurang dari satu bulan dan setelah banyak pembatalan.

Sarandos, sebelum bergabung dengan Netflix pada tahun 2000 sebagai kepala operasi konten, mengawasi produk dan penjualan untuk jaringan penyewaan video rumahan, Video City/West Coast Video.

“Kami merasa sangat terhormat dapat berbagi malam film dengan para anggota DVD kami selama ini, sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh para karyawan kami dan bersemangat untuk terus memuaskan para penggemar hiburan selama beberapa dekade mendatang,” kata Sarandos. “Kepada semua orang yang pernah menambahkan DVD ke dalam antrian mereka atau menunggu di kotak surat untuk mendapatkan amplop merah: terima kasih.”