Salam Syiar
Sholat Sunnah Dhuha Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Popers, Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari. Mengerjakan sholat dhuha adalah sunnah hukumnya untuk umat Muslim. Namun, ibadah sholat dhuha jika dikerjakan bisa mendapatkan pahala, Popers. Sholat dhuha dilaksanakan pada pagi hari sampai waktu sholat zuhur.
Berapa rakaat sholat dhuha ?
Menurut kesepakatan ulama, jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat. Namun, para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah maksimalnya.
Mayoritas ulama mazhab Syafi’i berpendapat bahwa jumlah maksimal rakaat sholat dhuha adalah 8 rakaat, sedangkan ulama seperti Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani, mengatakan maksimal 12 rakaat.
Mengenai jumlah rakaat sholat dhuha sebanyak 8 rakaat, mayoritas ulama yang menguatkan pendapat ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
Dari Ummu Hani RA, beliau berkata, “Sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat dhuha 8 rakaat dan Beliau salam setiap 2 rakaat.”
Sementara itu, Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani bersandar pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi.
Dari Abu Dzar RA, beliau berkata, “Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Jika kamu sholat dhuha 2 rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat 4 rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat 6 rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri sholat, jika kamu sholat 8 rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses/beruntung, jika kamu sholat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu sholat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu.” (HR al-Baihaqi dan beliau mendhaifkannya).
Lebih lanjut Imam an-Nawawi mengatakan, sholat dhuha paling afdhal dikerjakan paling sedikit 4 rakaat meskipun sebenarnya boleh hanya 2 rakaat. Namun, menurutnya, 4 rakaat adalah yang lebih utama.
Salah satu hadits yang menerangkan bahwa sholat dhuha dikerjakan sebanyak 2 rakaat yakni berasal dari Abu Dzar RA. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan sholat dhuha sebanyak 2 rakaat.” (HR Muslim).
Sementara itu, hadits yang menerangkan bahwa sholat dhuha dikerjakan dalam 4 rakaat sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW adalah berikut,
عن عائشةَ رَضِيَ اللهُ عنها، قالت: كان رسولُ الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ الله
Artinya: “Dari Aisyah RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW biasa sholat dhuha 4 rakaat. Dan beliau menambah berapapun yang dikehendaki Allah SWT.” (HR Muslim).
Al Hakim juga meriwayatkan hal serupa dari Jabir RA yang menuturkan bahwa Rasulullah SAW sholat dhuha dengan 4 rakaat.
Nah ini adalah niat sholat sunnah dhuha
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”
Itulah doa setelah sholat dhuha dan bacaannya dalam meningkatkan kualitas hidup. Semangat menjalankan ibadah puasa juga ya, Popers.
Dan ini adalah bacaan doa setelah kita selesai sholat sunnah dhuha

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
“Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.”
Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Apa saja keutamaan sholat dhuha
Menurut hadis yang sahih? Keutamaan sholat dhuha menurut hadis ada sepuluh. Sholat dhuha adalah bagian dari sedekah terbaik, membawa kecukupan rezeki, hingga dijanjikan pintu surga-Nya.
Berikut ulas lebih mendalam sepuluh keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang sahih
1. Sholat Dhuha adalah Sedekah Terbaik
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang pertama adalah sama dengan sedekah terbaik. Mengapa bisa demikian? Dijelaskan, keutamaan sholat dhuha menurut hadis barang hanya dua rakaat, seorang muslim dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai yang besar.
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat.” (HR Muslim)
2. Sholat Dhuha adalah Membawa Kecukupan Rezeki
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang kedua adalah akan selalu membawa kecukupan rezeki bagi yang rutin menunaikannya. Mengapa bisa demikian?
Dijelaskan, keutamaan sholat dhuha menurut hadis barang siapa melaksanakan sholat dhuha empat rakaat, niscaya Allah SWT akan mencukupkan rezekinya.
Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:
“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (sholat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR Daud, Ahmad, Tirmidz).
3. Sholat Dhuha adalah Waktu Tepat Memohon Ampunan
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang ketiga adalah membantu menggugurkan dosa-dosa karena ini waktu yang tepat untuk memohon ampunan pada-Nya.
Seberapa besar dosa yang akan diampuni oleh Allah SWT sesuai keutamaan sholat dhuha menurut hadis? Dijelaskan, keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini diampunkan atas dosa para umat meski sebanyak buih-buih di lautan.
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan dari Abu Hurairah ra, di mana Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan.” (HR. Tirmidzi)
4. Sholat Dhuha adalah Berpahala Haji dan Umrah
keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang keempat adalah mendatangkan pahala yang setara dengan haji dan umrah. Barangsiapa yang melaksanakan sholat dhuha dengan tekun, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala setara haji dan umrah yang sempurna.
Apakah keutamaan sholat dhuha menurut hadis benar demikian? Benar, apalagi bila sholat dhuha dilakukan di bulan Ramadhan di mana segala amalan pasti pahalanya akan dilipatgandakan.
Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan dari Anas ra, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi, No 586).
5. Sholat Dhuha adalah Ladang Memperoleh Kuntungan
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang kelima dalah ladang memperoleh keuntungan. Rasulullah SAW menimbang keuntungan sholat dhuha. Seberapa banyak?
Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini dijelaskan, keuntungan yang diperoleh oleh para pelaksana sholat dhuha berjumlah lebih banyak, dibanding dengan keuntungan yang diperoleh oleh para mujahid perang.
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan dalam sabda Rasullulah SAW sebagai berikut:
“Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw bersabda; “Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuanpaling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah(keuntungan)nya dan cepat kembalinya?
Mereka menjawab: “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.”
6. Waktu Paling Ijabah
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang keenam adalah ini waktu paling diijabah. Mengapa sholat dhuha adalah waktu yang tepat untuk memanjatkan doa?
Dijelaskan, jika pada waktu dhuha disempatkan untuk melakukan sholat dhuha, maka saat itu para malaikat turun ke bumi bertujuan menyaksikan sholatnya kaum mukmin.
Hal tersebut ditegaskan pada wahyu Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 78.
Jika pada waktu dhuha digunakan untuk memohon dan berharap doa, maka malaikat akan menolong mendoakannya agar diterima oleh Allah SWT. Maka bukan tidak mungkin bila doamu dikabulkan oleh Allah SWT.
7. Terhindar dari Keburukan
keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang ketujuh adalah akan dihindarkan dari banyak keburukan. Melaksanakan sholat dhuha di bulan Ramadhan dan waktu-waktu yang diutamakan akan menghindarkan dari keburukan.
Mengapa bisa demikian? Adanya ikatan yang selalu ditumbuhkan setiap hari dengan Yang Maha Kuasa akan menambah besar iman dan kepercayaan bahwa Allah SWT selalu mengamati setiap perilaku kamu.
Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini dijelaskan sebagai berikut:
“Barangsiapa yang sholat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).
8. Sehatkan Tubuh
Keutamaan sholat dhuha lainnya adalah baik bagi kesehatan tubuh. Tak hanya secara rohani, sholat dhuha pun memiliki manfaat untuk kesehatan jasmani. Sholat di pagi hari menjelang siang dapat melancarkan peredaran darah. Udara pagi yang segar dapat bermanfaat bagi pernapasan dan jantung.
Selain itu, waktu pagi merupakan waktu yang tepat untuk mengerakkan semua otot yang masih kaku supaya badan tetap fit dan peredarah darah menjadi lancar. Rajin sholat dhuha juga membantu menyehatkan persendian dan tulang. Berwudu sebelum sholat juga membantu membuat wajah terlihat awet muda.
9. Wajah Lebih Bercahaya
Keutamaan sholat dhuha yang kesembilan adalah akan membuat wajah orang-orang yang menunaikan lebih bercahaya. Orang yang rajin sholat baik itu sholat fardu maupun sholat sunah akan memiliki wajah yang berseri dan bersinar.
Manfaat ini didukung oleh sejumlah alasan. Pertama, saat sholat, diwajibkan untuk berwudu terlebih dahulu. Berwudu dengan mencuci muka akan membuat wajah terlihat lebih bersih dan terhindar dari kotoran yang menyebabkan wajah kusam.
Kedua, sholat sunah seperti sholat dhuha dapat mencegah stres yang dapat menyebabkan wajah terlihat muram. Sholat dhuha secara rutin dapat menenangkan hati dan pikiran serta terus dekat dengan Allah. Dengan begitu, seseorang jadi tak mudah stres.
10. Dibuatkan Pintu Khusus di Surga
Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang kesepuluh adalah akan dibuatkan pintu khusus di surga-Nya. Pintu yang dinamakan pintu dhuha ini khusus diperuntukkan bagi orang-orang yang tekun dan rutin melaksanakan ibadah sholat dhuha setiap hari semasa hidupnya.
Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya disurga ada slaah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memangil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah.” (HR.Thabrani)
Dan kita tingkatkan kita perbaiki Ibadah kita untuk dunia dan akhirat. Semangat Puasa Popers.
sumber berita dari berbagi sumber

