Sinner Gas Terus, Zverev Kalah di Australia

MELBOURNE | Jannik Sinner emang nggak main-main pas lawan Alexander Zverev di Australia Terbuka. Dalam pertandingan yang digelar Minggu (26/1), Sinner menang straight set 6-3, 7-6(4), 6-3. Bukan cuma soal skor, cara dia main bikin Zverev kelihatan frustrasi banget.

Bayangin aja, selama pertandingan Sinner nggak sekalipun ngasih Zverev peluang buat break. Sebaliknya, Sinner bikin 10 break points buat dirinya sendiri. Kalau dihitung dari reli panjang—yang lebih dari sembilan pukulan—Sinner juga unggul jauh 27-13. Dia lebih banyak bikin pukulan yang menghasilkan poin (32-25) dan lebih sedikit bikin kesalahan sendiri (27-45) dibanding Zverev.

Zverev sendiri terang-terangan ngaku kalau Sinner lebih unggul. “Aku mungkin servis lebih baik, tapi cuma itu. Dia lebih baik di semua aspek lainnya—forehand, backhand, gerakan, pukulan balik, voli, semuanya lebih baik,” kata Zverev jujur.

Taking this trophy home for a second time feels absolutely unreal!!!! ❤️❤️❤️❤️❤️ To my team and all of you who’ve cheered me on from every corner of the world – thank you! Huge respect to @AlexZverev for an incredible match 🤝🏻🤝🏻🤝🏻🇦🇺 @AustralianOpen pic.twitter.com/uWwH0PRxxg

— Jannik Sinner (@janniksin) January 26, 2025

Kemenangan ini bikin Sinner, petenis muda Italia berusia 23 tahun, jadi yang termuda sejak Jim Courier (1992-1993) yang berhasil juara Australia Terbuka dua kali berturut-turut.

Nggak cuma itu, Sinner juga lagi panas-panasnya. Dia udah menang di tiga dari lima turnamen besar terakhir, termasuk AS Terbuka 2024. Juni lalu, dia resmi jadi nomor satu dunia versi ATP, dan sekarang punya rekor 21 kemenangan beruntun.

Sementara itu, Zverev, yang sekarang peringkat dua dunia, masih belum beruntung di final Grand Slam dengan rekor 0-3. Kayaknya dia harus berusaha lebih keras kalau mau ngejar Sinner.

_{^{sumber voaindonesia}}