Anak Milenials lagi Ketagihan Beads, apa sih Beads?!

Hi Teman muda, ternyata, aksesoris manik-manik atau dikenal dengan beads, nge-trend lagi loh. Beads alias manik-manik ini, lagi disukai kalangan remaja karena apa, karena dianggap sebagai salah satu barang fashion yang menekankan pada keunikan, keberlanjutan, dan ekspresi diri.  Pokoknya cute banget deh.

Beads yang bentuk sama warna lucu ini, banyak banget variasinya. Karena manik-manik ini bisa jadi media kreatif yang unik untuk mengekspresikan gaya fashion personal di kalangan remaja. Manik-manik memberikan kalangan remaja kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui pembuatan gelang, kalung, atau aksesori lainnya. Dengan membuat aksesori mereka sendiri dari manik-manik, mereka dapat mendukung industri kreatif lokal sambil mengekspresikan diri. Nah, adanya minat yang tinggi dari kalangan remaja menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. 

Peluang kesempatan ini diambil oleh PUKA (Pulas Katumbiri) untuk dikembangkan menjadi salah satu produk UMKM di Bandung. PUKA adalah salah satu bisnis dibidang crafting, yang berkolaborasi dengan teman teman disabilitas untuk menghasilkan produk luaran dari brand tersebut. Sejak 2015, PUKA telah aktif memperkenalkan produk kreatif dari manik-manik menjadi berbagai bentuk seperti aksesoris misal gelang, kalung, dan cincin. Selain itu PUKA juga memproduksi pouch, bando, dan lain lain. PUKA juga menyediakan kesempatan bagi konsumen untuk membuat aksesoris dengan gaya mereka sendiri menggunakan manik-manik yang disediakan oleh PUKA. 

Dengan tingginya minat konsumen terhadap produk brand PUKA, LOJA Bandung mengajak bekerja sama dalam menyelenggarakan acara workshop “LOJA Craftnaval” yang diadakan pada tanggal 5 Mei 2024 yang berlokasi di Seinkiri Coffee, Bandung.  LOJA Craftnaval merupakan rangkaian acara dari LOJA Bandung part of Urban Village Sandyakala acara tahunan mahasiswa ilmu komunikasi Telkom University 2021. 

LOJA Craftnaval dibuka dengan sesi sharing knowledge oleh kak Moli selaku perwakilan dari pihak PUKA. Dalam sesi tersebut, audience mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa isyarat dan mendapatkan ilmu baru mengenai cara merangkai manik manik. Dalam kesempatan tersebut, para audience yang datang juga berkesempatan membuat kreasi manik manik tanpa dibatasi sehingga mampu menghasilkan aksesoris sesuai selera masing masing.

Loja Craftnaval sukses diselenggarakan dengan melibatkan lebih dari 45 participant, Loja Bandung juga memberi ruang bagi participant untuk memberikan ulasan mengenai acara yang diselenggarakan.

“Workshop nya, seru banget sih kita bisa bawa pulang hasil manik manik kita juga”- Ujar Farel

“Seru banget disini juga diajarin bahasa isyarat dari salah satu difabel yang bekerja dengan Puka” – Ujar Jasmine.

Gimana, kalian termasuk yang lagi kerajingan beads juga gak? (*)